Hasil Pencarian Korban Hanyut di Sungai Lematang Lahat dan Kronologinya

Hasil Pencarian Korban Hanyut di Sungai Lematang Lahat dan Kronologinya

Masyarakat bersama tim masih melakukan pencarian korban hanyut di Sungai Lematang --

LAHATPOS.CO Pulau Pinang - Kronologi kejadian warga desa Cuba yang tenggelam di pangkalan batu Desa Cuba Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat.

Dari informasi Danramil 405-07 Pulau Pinang Kapten Inf Sudarno kejadian terjadi pada hari Rabu tanggal 24 April 2024 sekira jam 10.15 wib bertempat di sungai Lematang pangkalan batu manual milik saudara Erna Desa Kuba Kecamatan Pulau Pinang telah tenggelam salah satu pekerja pengumpul batu.

Dengan identitas korban dengan Nama Suharman umur  65 tahun pekerjaan  wiraswasta dengan alamat Desa Kuba Kecamatan Pulau Pinang.

Saat kejadian ada saksi mata yang melihat korban tenggelam yaitu bernama A. Firdaus Umur 27 tahun pekerjaan Petani
Dengan alamat  Desa Kuba Kecamataan Pulau Pinang.

Kemudian saksi kedua  adalah Hendra umur 28 tahun Pekerjaan Petani dengan alamat Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang.

Dari kronologis kejadian menurut saksi sekira jam 10.15 Wib saksi Firdaus melihat korban sedang mengumpulkan batu di Sungai Lematang Desa Kuba Kecamatan Pulau Pinang ketika korban melintas di Lubuk Simi Sungai Lematang korban terjatuh dan tenggelam namun ban milik korban hanyut dan ditemukan oleh saudara Sudar di pangkalan Wili Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang. 

Kemudian sekira 11.18 wib Personil Piket Polsek Pulau Pinang melakukan cek TKP dan segera menghubungi BPBD Kabupaten Lahat.

Kemudian Sekira jam 12.15 Wib BPBD Kabupaten Lahat melakukan penyisiran Sungai Lematang dengan menggunakan perahu karet namun sampai saat ini korban belum bisa ditemukan.

Langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh tim bersama masyarakat

1. Cek dan olah TKP.
2. Pulbaket dan periksa Saksi.
3. Koordinasi dgn BPBD Lahat, Kecamatan Pulau Pinang, Kades Kuba dan masyarakat untuk terus melakukan pencarian korban di sepanjang Sungai lematang Desa Kuba-Desa Jati Kec Pulau Pinang.

4. Dokumentasi dan buat laporan.
5. Melaporkan kepada pimpinan.

Dari hasil keterangan saksi bahwa korban sedang mengumpulkan batu di Sungai Lematang Desa Kuba Kecamatan Pulau Pinang ketika korban melintas di Lubuk Simi Sungai lematang korban tiba - tiba tenggelam tanpa sebab yang jelas.

Saat ini BPBD Kabupaten Lahat bersama masyarakat masih terus melakukan pencarian di sepanjang sungai Lematang Desa Kuba menuju Desa Jati Kec Pulau Pinang.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: