Info Baru : Laki-laki Boleh Gabung PKK

Info Baru : Laki-laki Boleh Gabung PKK

Sekretaris PKK, Desi Maliwarti SIP MM menjadi narasumber kegiatan Pelatihan Kader Pembangunan Manusia (KPM) di Hotel Bukit Serelo Lahat, Rabu, 23 November 2022.-Foto : dian/lahatpos.co-

LAHAT, LAHATPOS.CO – Ada yang menarik dari penyampaian narasumber kegiatan Pelatihan Kader Pembangunan Manusia (KPM) di Hotel Bukit Serelo LAHAT, Rabu, 23 November 2022.

Ketua PKK Kabupaten Lahat Lidyawati Cik Ujang S Hut MM, disampaikan Sekretaris PKK, Desi Maliwarti SIP MM, bahwa laki-laki boleh menjadi kader PKK, atau gabung PKK.

Jika selama ini, masyarakat hanya mengetahui kader PKK khusus bagi perempuan saja. Tapi sekarang tidak. Laki laki boleh menjadi kader  PKK.

Desi mencontohkan, Bupati Musi Rawas adalah seorang perempun, dan suaminya yang menjadi kader PKK.

BACA JUGA:Selamat, Merapi Barat Juara Umum Lomba Masak Serba Ikan

Di Pulau Jawa, sudah banyak anggota PKK dari kaum laki-laki. Mulai dari PKK kabupaten, kecamatan, hingga desa dan kelurahan.

Kalau kades dan camatnya perempuan, maka suaminya masing masing boleh menjadi ketua pkk.

Sebetulnya, lanjut Desi Maliwarti, anggota LPM, lembaga adat, dan karang taruna di desa, merupakan kader PKK semua. Mereka sudah masuk bagian dari kader PKK.

Desi Maliwarti menjelaskan, PKK saat ini, bukan lagi fokus pada pembinaan saja. Tidak harus semua kadernya dari perempuan. Akan tetapi sudah beralih menjadi pemberdayaan. Atau, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). 

BACA JUGA:Dinas PMD Kabupaten Lahat Menggelar Pelatihan Kader Pembangunan Manusia (KPM) Tahun 2022

“Jadi kita tidak minta dibina terus. Pembinaan saja. Tidak. Tapi PKK sudah menjadi wadah pemberdayaan. Semestinya kader PKK berasal dari laki-laki dan perempuan,” ucapnya.

Oleh karena itu, dalam rangka menanggulangi Stunting di Kabupaten Lahat, Desi Maliwarti mengajak kader PKK, mengoptimalkan peran di masyarakat.

“Kader PKK harus aktif di masyarakat. Buat kegiatan yang dapat mengedukasi masyarakat. Sampaikan ide ide kepada kades maupun camatnya,” ujarnya.

Silahan temui kades maupun camat, bicarakan kegiatan untuk mencegah stunting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: