Ini Program Ketahanan Pangan Desa Karang Endah

Ini Program Ketahanan Pangan Desa Karang Endah

Pemerintah Desa Karang Endah mulai jalankan program ketahanan pangan yang bekerjasama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Lahat dan PT Farjun Farm Group, untuk masyarakat desa Karang Endah Kecamatan Merapi Barat Kamis, 1 September 2022.-Foto : Purwanto-

MERAPI BARAT, LAHATPOS.CO - Pemerintah Desa Karang Endah mulai jalankan program ketahanan pangan yang bekerjasama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Lahat dan PT Farjun Farm Group, untuk masyarakat desa Karang Endah Kecamatan Merapi Barat  Kamis, 1 September 2022.

Kepala Desa Karang Endah Pirmansyah mengharapkan dengan dijalankanya program ketahanan pangan Desa Karang Endah, agar tercipta masyarakat yang lebih pintar dan maju.

Bukan hanya sekedar memelihara ikan lele saja namun lebih dari itu.

Sehingga bisa untuk usaha sendiri bisa mengatur diri sendiri.

BACA JUGA:Desa Prabu Menang Juara Turnamen Camat Merapi Timur Cup 2022

“Kedepan, khususnya bagi karang taruna karena kedepanya harus ada penghasilan sendiri,” ujar Pirman.

Karena kami sebagai pemerintah desa hanya memfasilitasi dan memberikan yang terbaik untuk desa kami.

Sehingga dalam program ketahanan pangan ini diharapkan akan melibatkan semua pihak bahkan termasuk Babinsa, Bhabinkamtibmas juga tetap dilibatkan.

“Alhamdulillah dari BPD juga sangat mendukung program dari pemerintah desa ini. Bahkan kemarin dari BPD terjun langsung terlibat dalam kegiatan ketahanan pangan ini,” ucapnya.

BACA JUGA:Hemat hemat Dana Bantuan yang Diberikan di Desa Negeri Agung

Mudah mudahan apa yang dicita cita oleh warga Desa Karang Endah dapat berhasil sesuai harapan.

Kami juga mohon dukungan dan arahan dari pihak Dinas Perikanan tolong bantu kami arahkan kami.

Kita berharap tetap selalu berkoordinasi mudah mudahan apa yang dicita cita akan berhasil.

Kami juga berharap ada pihak dari perusahaan yang bersedia untuk membantu memberi support kepada kami.

BACA JUGA:Ribuan Kilometer Akses Jalan Penghubung Dua Kecamatan Segera Dibangun

Camat Merapi Barat yang diwakili Sekcam Dahrifagustian SP MM juga menuturkan, kami apresiasi dan mendukung program ketahanan pangan Desa Karang Endah.

Bahkan di desa ini banyak juga kolam kolam bekas galian yang bisa juga dimanfaatkan untuk perikanan, namun jalankan dulu program yang sudah ada sekarang sehingga bisa ambil usaha lainnya.

Bahkan harapannya kedepan jika sudah berhasil diharapkan bisa menjadi pemasok untuk perusahaan yang berada di sekitar wilayah desa.

“Namun dalam pengelolaannya tetap diawasi oleh pemerintah desa,” harap Sekcam.

BACA JUGA:Surat Pengajuan Gubernur Soal Kikim Area Sudah di Tiga Institusi Pusat

Hadir Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lahat H Deswan Irsyad  melalui Kabid Perikanan Budidaya Marully S.St.PI menjelaskan, materi yang diberikan dalam pelatihan budidaya ikan antara lain, kontruksi perkolaman, manajemen air, teknik pemeliharaan, panen dan pasca panen.

Bupati Lahat, sambung Marully menginginkan agar suplai ikan khusus yang beredar di Kabupaten Lahat berasal dari dalam Kabupaten Lahat sendiri.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena dari data yang ada peredaran ikan di Kabupaten Lahat ini satu malam itu berkisar 10 ton dari berbagai jenis ikan bisa patin, ikan mas, dan lainnya.

Sedangkan untuk jenis lele sekitar 3 ton per malam

BACA JUGA:Masuk STIT YPI Lahat Lewati Persyaratan Ini

“Jika dihitung perkilo Rp 20.000, maka akan ada 200 juta per malam yang beredar di Kabupaten Lahat,” ucapnya.

Sedangkan yang sudah beredar suplai ikan di Lahat sebagian besar berasal dari  Lubuk Linggau, Lampung, dan Belitang.

“Dari itulah keinginan Pak Bupati dengan penggunaan dana desa melalui ketahanan pangan yang tepat bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucapnya.

Bahkan jika berhasil nantinya, bisa jadi percontohan desa lain. Bahkan sudah banyak desa-desa lain yang bekerjasama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Lahat.

Nantinya kita akan bantu dari pelatihan, pembinaan, bahkan sampai panen dan yang diinginkan usaha akan terus berkelanjutan. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: