Forum GLPG Galau, Ngadu ke DPRD Lahat

Forum GLPG Galau, Ngadu ke DPRD Lahat

LAHAT, LAHATPOS.CO - Forum Guru Lulus Passing Great (GLPG) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Lahat, melakukan audiensi dengan Komisi IV DPRD Lahat bersama Dinas Pendidikan. Audiensi ini untuk memastikan formasi tahun 2022. Sebab mereka belum memperoleh formasi, apalagi mereka dibuat galau oleh wacana pemerintah pusat tentang penghapusan tenaga honorer tahun 2023.

Audiensi melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) digelar DPRD Lahat, bersama guru tingkat SD dan SMP Lahat, Senin (27/6). Turut dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Lahat, Dendi Alexander S Kom, anggota dewan serta Kepala Dinas Pendidikan Lahat dan Kankemenag Lahat serta jajaran terkait.

Rika Puspatika, Ketua Forum GLPG PPPK Lahat, didampingi anggota, Dedi Firmansyah mengatakan, bahwa sebanyak 434  lulus Pasing Great PPPK tahun 2022 tingkat SD dan SMP, namun belum ada penempatan formasi. Rinciannya yakni, PGSD (guru kelas) 231 orang, Guru Bahasa Indonesia 37, Guru Matematika 34, Guru IPA 3, Guru Prakarya 40, Guru Pendidikan Agama Islam 31, Guru IPS 7, dan Guru Bahasa Inggris 51 orang.

"Kami meminta kejelasan tentang kapan diterbitkan regulasi PPPK 2022 yang berpihak pada guru yang lulus passing grade. Alhamdulillah ada respon dari DPRD Lahat dan dinas untuk usulan PPPK tahun ini," kata Rika.

BACA JUGA:Persiapan Porprov 2023, Ketua DPRD Lahat Pantau Lokasi Cabor Tembak Reaksi

Sementara Ketua Komisi IV DPRD Lahat Bidang Pendidikan, Dendi Alexander S Kom didampingi Anggota DPRD Lahat, Lion Faisal mengatakan, bahwa forum guru-guru yang lulus passing great, mereka menginginkan tidak lagi mengikuti tes PPPK tahap III.

Lantaran menghendaki penempatan formasi langsung ataupun mendapatkan SK sesuai nomenklatur yang sudah diedarkan, dan tertera dalam aturan Menpan RB.

"Kami Komisi IV DPRD Lahat sangat mendukung hal tersebut. Termasuk Dinas Pendidikan dan Sekretariat Kementerian Agama turut mendukung saat RDP," katanya.

Sambung Lion, rencananya Dinas Pendidikan Lahat, bakal mengikuti RDP ke DKI Jakarta untuk usulan penambahan formasi PPPK Kabupaten Lahat yang belum memenuhui kuota. Bahkan perlu ditambah lagi menjadi 1.002 orang.

BACA JUGA:Nama-nama Anggota DPRD Kabupaten Lahat Periode 2019-2024

"Mudah-mudahan berhasil, karena mengingat banyak sekali tenaga honorer di Kabupaten Lahat yang sudah memenuhi standar kualifikasi yang disebutkan oleh kementerian," ucapnya.

Menurutnya, honorer sudah tiga tahun lebih mengabdikan diri, serta sudah mendapatkan sertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG) ataupun guru bersertifikasi.

"PPPK ini kelulusan 80 sampai 90 persen dan lulus passing great. Terdaftar di dapodik, serta memiliki sertifikat. Jadi masih pengusulan dan diusahakan," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: