Curhat Persoalan Debu Batubara di Merapi Area

Curhat Persoalan Debu Batubara di Merapi Area

Kegiatan Musrenbang di Merapi Area.--

LAHATPOS.CO, Merapi Barat- Persoalan debu batubara di Kecamatan Merapi Area seakan tak ada habisnya. Semua Persoalan masalah debu juga tak kunjung selesai, baik penyelesaian dari tingkat kabupaten, tingkat provinsi, bahkan sampai ditingkat DPR RI juga tidak kunjung usai.

Seperti diungkapkan salah satu warga Kecamatan Merapi Barat, Hasanal yang merupakan tokoh masyarakat dari Desa Ulak Pandan Kecamatan Merapi Barat.

Menurutnya, setiap hari masyarakat Merapi Area menghisap debu.

“Apa persoalan ini tidak pernah dipikirkan oleh para pemimpin pemimpin ini,” ujar Hasanal saat memberikan usulan di Musrenbang Kecamatan Merapi Area, Kamis 2 Januari 2023.

"Jangan sampai kele anak cucu kite bidapan lantak ngisap debu batubara tiap hari ni," ucap Hasanal.

Menurut Hasanal, perusahaan buat jalan sendiri. Solusinya perusahaan segera buat jalan sendiri.

Ditindak lanjuti jalan Servo - Titan dari Ulak Pandan sampai ke ilir, itu yang harus dipikirkan. 

Karena persoalan debu ini tidak pernah selesai. 

"Dengat -dengat emak emak la demo, kita bace di lahatpos.co, demo lagi, demo lagi"

“Dari Bupati, sampai Gubernur, bahkan sampai ke DPR RI dak pernah selesai"

Yang dipikirkan itu adanya mobil penyedot debu, baik di Merapi Timur satu mobil di Merapi Barat satu mobil, la lumayan kalau pacak cak itu.

Jadi debu itu disedot pakai mobil penyedot debu.

Bukan debunya malah disapu.

Jadi tambah kotor, itu yang harus jadi perhatian Pemda Lahat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: