Reses Anggota DPRD Lahat Dapil III, Ini Usulan yang Disampaikan

Reses Anggota DPRD Lahat Dapil III, Ini Usulan yang Disampaikan

Salah satu kades di dapil lll, sedang melontarkan pertanyaan dalam sesi tanya jawab dengan Anggota DPRD Lahat, Rabu 2 November 2022, -Novri/Lahatpos.co-.--

LAHAT, LAHATPOS.CO - Reses Anggota DPRD Lahat, daerah pemilihan (Dapil) lll, yang beranggotakan, H Nopran Marjani SPd, H Mimhaimi SE MM, Balkisri, Ardiansyah, Deka Ariandi SH, Baktiansyah SP, dan Ismail Arifin SH, kali ini dipusatkan di Aula Kantor Kecamatan Pulau Pinang. 

Kegiatan ini berlangsung dari 31 Oktober hingga 4 November 2022 ini, menghasilkan aspirasi masyarakat (Asmara) seputar pembangunan infrastruktur.

Kepala Desa (Kades) Batu Rusa, Kecamatan Pagar Gunung, Hastoro mengemukakan, dewasa ini di Kecamatan Pagun sedang berlangsung pengaspalan akses jalan yang hanya 18 kilometer (KM).

Kalau bisa seluruhnya diberlakukan hal serupa, karena banyak akses masuk ke dalam desa dan kondisinya rusak.

BACA JUGA:Tiga Lokal Bangunan SDN 1 Gumay Talang Rampung 100 Persen

"Termasuk juga lampu jalan, yang ada di sepanjang jalan Pagar Gunung belum ada, sehingga jalan-jalan menjadi gelap. Sejauh ini, menggunakan lampu penerangan dari tenaga surya," jelasnya, Rabu 2 November 2022.

Untuk itulah, sambung dia, mewakili masyarakat Pagar Gunung dapat direalisasikan sehingga warga bisa nyaman dan lancar beraktifitas, dan pembangunan jembatan baru.

"Untuk inilah, usulan yang disampaikan ini tentunya menjadi skala prioritas utama, demi kelancaran aktifitas warga sehari-hari," tandas Hastoro.

Sementara itu, Ketua Forum Kades Lahat Selatan, Marsudin mengemukakan, realisasi pembangunan beberapa tahun lalu ada tiga usulan, salah satunya puskesmas yang kini mulai bergerak pembangunannya.

BACA JUGA:Bupati Lahat Cik Ujang Upayakan Universitas Berdiri di Lahat

"Lalu di pinggir Lematang, setiap reses disampaikan di Desa Banjar Negara hingga Tanjung Tebat belum didirikan tembok penahan. Akses jalan Tanjung Payang sampai Kerung menuju Talang Sawah serta Talang Sejemput untuk diperhatikan," terangnya.

Ditambahkannya, akses jalan poros sepanjang 20 meter telah dibuka, akan tetapi, hal ini harus dikerjakan karena aktifitas warga bertani sehingga masuk ke dalam pokok pikiran (Pokir).

"Berikutnya, usulan mengenai lampu, dimana, Dari Talang Sejemput sampai Tanjung Payang gelap gulita, bahkan minta dikawal dikarenakan minim lampu penerangan jalan," tukas Masrudin.

Senada, Kades Tanjung Sirih, M Zasili mengemukakan, mengusulkan pembangunan talud dan normalisasi aliran sungai, apabila meluap maka akan banjir pada bagian hilir.

BACA JUGA:Bupati Lahat Cik Ujang Bagikan Hadiah Pemenang Lomba Pidato Sumpah Pemuda Tahun 2022

"Aliran sungai tersebut searah dengan Desa Lubuk Sepang, apabila Sungai Lematang besar maka akan menyebabkan banjir yang cukup signifikan," tegasnya.

Terpisah, Anggota Reses DPRD Lahat dapil lll, Ardiansyah menuturkan, sejauh ini hanya ada kegiatan memperbaiki lampu jalan dalam Kota Lahat  digelontorkan Rp 1 M pada 2022. Kemudian dilanjutkan kembali pada 2023 sebesar Rp 5 M, sedangkan pemasangan lampu baru belum ada," paparnya.

Untuk jalan, masih kata dirinya, mayoritas pembangunan ada di Kikim Area, baik pengaspalan maupun pengecoran. Tapi ini semua wewenang dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat.

"Apa saja yang sudah direalisasikan untuk 2023, dengan pihak eksekutif hasilnya dirahasiakan, bahkan DPRD Lahat sedikit memaksa mereka akan tetapi tidak boleh publikasi. Hasil Musrenbang dari Pagun tidak bisa diketahui secara persis, usulan mana saja yang akan dikerjakan," tandas Ardiansyah.

Senada, Dewan lainnya, H Mimhaimi SE MM menuturkan, habis reses menyusun laporan dari usulan camat, kades dan warga, akan disampaikan didepan Bupati Lahat, terkadang-kadang sulit menjelaskan.

"Karena yang menentukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat. Minta kepada kades dan camat, supaya aktif jemput bola terhadap usulan yang masuk di Musrenbang," bebernya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: