“Merdeka itu Berani Berbagi”, Hari ini Badar Lahat Gelar Baksos di Merapi Selatan

“Merdeka itu Berani Berbagi”, Hari ini Badar Lahat Gelar Baksos di Merapi Selatan

Rapat pengurus DPD Badar Lahat membahas program kerja masing masing kelompok kerja.-Foto : ist-

LAHATPOS.CO, Lahat – “Merdeka itu Berani Berbagi”. Demikian tema diangkat DPD Barisan Pemuda Rakyat (Badar) Kabupaten Lahat, dalam acara bakti sosial (baksos) pembagian beras di Kecamatan Merapi Selatan Kabupaten Lahat, hari ini.

Ketua DPD Badar Kabupaten Lahat, Awaludin menjelaskan, kegiatan ini, dalam rangka memperingati HUT RI ke 77 tahun. Dan, merupakan salah satu agenda rutin DPD Badar Kabupaten Lahat di bidang sosial.

Setidaknya, ada tiga program secara umum DPD Badar Kabupaten Lahat.

Yakni, mengajak mahasiswa untuk berorganisasi.

BACA JUGA:Rombongan Pokjaluh Sumsel Safari ke Kabupaten Lahat

Menerima dan menyalurkan bantuan untuk pendidikan dan sosial

Mengembangkan minat dan bakat pemuda masyarakat.

“Dari tiga program ini dapat diaktualisasikan dalam berbagai jenis kegiatan,” ucapnya, Sabtu (20/08/2022).

Untuk diketahui, Barisan Pemuda Rakyat (Badar), yang merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas) hadir di Kabupaten Lahat. Badar, ormas baru lahir.

BACA JUGA:Hadiri Penyaluran Bantuan BLT DD di Prabu Menang, Ini Pesan Camat Merapi Timur

Di pusat, Ketua Umum DPP Badar dipimpin Ahmad Choir Siregar. Di Sumsel, Badar dipimpin Hari Azwar S Kom.

Badar Kabupaten Lahat, ketuanya adalah Awaludin SP. Badar juga sudah terbentuk di Kabupaten Muara Enim, Prabumulih, dan Pali. Awaludin, yang merupakan pria asal Merapi Barat ini menuturkan, Badar merupakan ormas kepemudaan dan kemasyarakatan.

Badar lahir mengacu kepada UU No. 16 Tahun 2017 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan menjadi Undang-Undang.

Ormas Badar memiliki visi misi sebagai wadah semua komponen untuk berkreasi dan berinovasi yang menjadi poros perubahan (agent of change) di Indonesia. Badar akan menunjukkan dan memberi contoh menjadi ormas yang semestinya.

BACA JUGA:Pengacara Brigadir J, Kamaruddin : Orang Mati Mengirimkan Duit Rp 200 Juta

Atas dasar itu, sehingga kepengurusan Badar tergabung dari semua komponen masyarakat, baik itu aktivis, ormas, perempuan, OKP maupun paguyuban ojek online (ojol).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: