Jalur Rel Tanpa Palang seperti Malaikat Maut Intai Warga, BADAR Lahat Prihatin Ada Korban Jiwa

Lahatpos.co - Jalur rel tanpa palang seperti Malaikat Maut bagi warga Kota Lahat. Kematian bisa saja mengintai bagi warga Lahat yang biasa melintasi jalur rel tanpa palang. Karena sebagian besar warga Lahat beraktivitas melintasi jalur rel tanpa palang.

Ketua Barisan Pemuda dan Rakyat Sejahtera Indonesia (BADAR) DPD Kabupaten Lahat Awaludin SPdI menyarankan, agar pihak terkait bersama PT KAI duduk bersama, mencarikan solusinya supaya keberadaan jalur rel tanpa palang tidak seperti Malaikat Maut bagi warga Lahat.

“Cukup banyak warga Lahat menjadi korban dari rel tanpa palang. Kondisi ini, sudah saatnya dicarikan solusinya,” ujar Awaludin.

Menurutnya, memang betul, kematian ditangan Tuhan Yang Maha Kuasa. Tapi, sebagai manusia yang berpikir, sudah semestinya pihak terkait mencarikan solusinya, agar kejadian kecelakaan di jalur rel tanpa palang tidak terulang lagi.

Awaludin mencontohkan, jalur rel tanpa palang di Kota Muara Enim sudah banyak dipasang palang rel. Bantuan dari perusahaan tambang.

“Mungkin Lahat bisa mencontoh Muara Enim,” ujarnya.

Lanjut Awaludin, BADAR Lahat prihatin kejadian kecelakaan di jalur rel tanpa palang di Kabupaten Lahat. Akhir akhir ini mulai marak terjadi.

Beberapa bulan lalu, seorang remaja usia SMP terlibat kecelakaan kereta api di jalur rel tanpa palang di Kelurahan Gunung Gajah, Lahat. Beruntung nyawa korban bisa diselamatkan, walaupun kaki kanannya putus dan bagian kepala mengalami luka.

Yang terbaru, kecelakaan dialami Ardiano Syah Vahlevi. Remaja yang masih duduk dibangku SMPN 5 Lahat ini meninggal dunia karena kecelakaan di jalur rel tanpa palang, dekat Lapangan RD PJKA Lahat.

Bukan hanya itu, jauh dari sebelumnya, kecelakaan di jalur rel tanpa palang sering terjadi. Korbannya mulai dari manusia, motor, dan mobil.

Oleh karena itu, BADAR Lahat mengimbau masyarakat untuk berhati hati melitas di rel kereta melihat beberapa kali kejadian kecelakaan ditabrak kereta.*

Sumber: