Sehingga dalam perawatan di RSUD Lahat, perempuan terlantar Pika Miranti mendapatkan pemasangan oksigen dari bagian hidungnya.
Kemudian ada gejala perempuan terlantar Pika Miranti mengidap penyakit paru paru.
Sehingga penanganan medis dari dr Kaprawi kepada dr Devi Yolandha.
“Sekarang dokter Devi, yang menangani pasien Pika Miranti. Karena ada gejala penyakit paru paru,” ujnar Ira Oktaria.
BACA JUGA:Nekat Curi Motor, Pemuda Asal Empat Lawang Ditangkap Polsek JaraiPenanganan kesehatan perempuan terlantar Pika Miranti sepenuhnya mendapatkan tanggungan dari RSUD Lahat, melalui program berobat gratis.
Pika Miranti mengungkapkan, keluarganya ada di Tangerang Selatan.
Pika Miranti mengatakan, nama bapaknya, Jainudin. Nama ibunya Muryati.
Pika Miranti adalah anak bungsu. Perempuan terlantar ini memiliki tiga orang saudara kandung.
BACA JUGA:Sembilan Desa dari Lahat ini akan Demo Besar Besaran
Kakak pertama bernama Diana jenis kelamin perempuan.
Kakak nomor dua bernama Budi, jenis kelamin laki laki.
Kakak ketiga bernama Dopek jenis kelamin laki laki
Pika Miranti anak nomor empat. Keluarganya asli orang Betawi.
BACA JUGA:Sudah Lapor Kades dan BPD, tapi Belum Ada Tanggapan, Minta DLH Turun Tangan
Semua keluarganya ada di Tangerang Selatan, Banten. Ini alamatnya, Komplek Rawa Buntu RT 05 RW 02 Kecamatan Serpong Kota Tangeran Selatan, Banten, Indonesia.
Pika Miranti adalah korban pengusiran dari suaminya bernama Wahyu. Perempuan terlantar itu datang dari Tangerang Selatan Banten ke Muara Enim.