Mahasiswa KKN Unsri Siap Promosikan Wisata Desa Pulau Panggung

LAPOS, Tanjung Sakti Pumi- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 99 dari Universitas Sriwijaya bersatu dalam upaya positif untuk mendukung pengembangan wisata di Desa Pulau Panggung, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat.

BACA JUGA:Ada Salam Dari Bupati Lahat Untuk Warga Desa Prabu Menang Merapi Timur, ini Pesannya

Dalam rangka membantu masyarakat lokal, mereka siap mengadakan sosialisasi pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran penduduk lokal di Desa Pulau Panggung tentang potensi wisata yang dimiliki oleh mereka.

BACA JUGA:Camat Merapi Timur Lantik Kasi Trantib Yang Baru, ini Pesannya

Kegiatan ini merupakan contoh nyata dari bagaimana mahasiswa perguruan tinggi dapat berperan aktif dalam pengembangan masyarakat melalui program KKN.

BACA JUGA:Jalin Kerjasama Dengan Poltekes Kemenkes Palembang, Ini Harapan Pj Bupati Empat Lawang

Dosen Pembimbing Lapangan Danang Yonarta didampingi Ketua Kelompok KKN Ilham Sazili mengatakan, dengan kerja sama antara mahasiswa KKN dan masyarakat lokal, diharapkan Pariwisata di Desa Pulau Panggung akan mampu menjadi destinasi pariwisata yang lebih menarik dan berkelanjutan di masa depan. 

BACA JUGA:Enam Pejabat Pemkab Lahat Dapat Posisi Camat Kabid

“Program seperti ini adalah contoh nyata dari bagaimana pendidikan tinggi dapat berperan dalam membantu komunitas lokal sambil memberikan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa,” ujarnya.

BACA JUGA:Pelatihan dan Penyuluhan Kader Kesehatan Desa Tanjung Jambu, Bahkan Cara Menggunakan Antropometri

Sementara itu Kades Pulau Panggung A Kamil menyambut baik kedatangan mahasiswa KKN dari Universitas Sriwijaya Palembang, dirinya menyampaikan rasa terimakasih Kepada Mahasiswa KKN Universitas Sriwijaya (UNSRI) Palembang, yang telah mempercayai wilayah Desa Pulau Panggung sebagai lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN).

BACA JUGA:Pisah Sambut Dandim 0405 Lahat Penuh Haru, Letkol Toni Oki Priyono : Banyak Kenangan Indah

“Kami mengharapkan kepada Mahasiswa dari UNSRI dalam melakukan pelaksanaan KKN, agar tetap mengedepankan norma-norma, adat istiadat, dan budaya yang berlaku di masyarakat Desa ditempat lokasi KKN sehingga dalam proses pelaksanaan kegiatan KKN dapat diterima oleh masyarakat dan bisa berjalan dengan baik serta berkesan,” pungkasnya. (why)

Sumber: