Peserta Pelatihan Ketahanan Pangan Tanjung Payang Kunjungi Lokasi Pembibitan Ikan di Muara Payang

Lahan yang tersedia dapat ditanami sayur, maupun pangan yang lainnya.

Dalam pelatihan ketahanan pangan ini peserta mendapatkan materi ketahanan pangan secara teori dari narasumber yang berkompeten di bidangnya.

Selain itu, peserta juga praktek langsung dengan cara berkunjung dan studi banding ke desa yang telah berhasil mengembangkan kolam pembibitan ikan dan hortikultura.

Sementara, Camat Lahat Selatan Edeales Pokal SSTP MM menyampaikan, Pelatihan Ketahanan Pangan salah satu program pemerintah desa yang bersumber dari anggaran dana desa.

Tujuan ketahanan pangan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatkan lahan dan pekarangan yang ada di sekitar masyarakat.

Seperti kolam ikan, penanaman padi, buah buah, sayur sayuran, maupun jenis hortikultura yang lainnya.

Menurut Edeales Pokal, ditengah kondisi dunia saat ini. Salah satunya peperangan di Palestina dan Israel. Dikhawatirkan akan berdampak pada perekonomian dunia.

Salah satu yang terkena dampak adalah ketahanan pangan.

“Saat ini memang belum begitu terasa dampaknya. Tapi kita tidak tahu kedepannya seperti apa penyelesaian masalah Palestina dan Israel,” ujarnya.

Nah, penerapan program ketahanan pangan di desa, akan membantu mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap hasil pertanian dan hortikultura dari luar desa.

“Penting bagi kita mengunggulkan ketahanan pangan,” pungkasnya.

Pelatihan ketahanan pangan di Desa Tanjung Payang menghadirkan narasumber Jemi Saputra SSTP MM dan Yuriko tentang peran perangkat desa dan BPD terhadap ketahanan pangan.

Bapak Engkos Kasasih tentang pengembangbiakan sektor perikanan. 

Ibu Eko Distiowati SP tentang tanaman pangan dan hortikultura.*

Sumber: