Herman Deru dan Mawardi Yahya Pamitan

Herman Deru dan Mawardi Yahya Pamitan

Herman Deru dan Mawardi Yahya Pamitan.--

PALEMBANG, Lahatpos.coMasa jabatan Gubernur Sumsel dan Wakil Gubernur Sumsel resmi berakhir. Gubernur Sumsel Herman Deru dan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya sudah berpamitan. 

Pasangan HDMY berpamitan dalam acara Rapat Paripurna LXXI (71) DPRD Provinsi Sumsel dengan agenda Pengumuman Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang Masa Jabatannya Berakhir pada Tahun 2023, di Gedung DPRD Provinsi Sumsel, Jumat, 1 September 2023.

Gubernur Herman Deru secara tegas menyatakan dirinya akan tetap berpasangan dengan Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya untuk melanjutkan ke periode kedua guna untuk mewujudkan Sumsel Maju untuk Semua secara berkeadilan.

Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengatakan selama hampir 5 tahun menjalankan tugas dan tanggungjawab masing-masing semua tentu telah berupaya mencapai titik tertinggi dalam mengemban jabatan untuk tujuan yang sama membawa Sumsel Maju untuk Semua. 

BACA JUGA:Pengakuan Ustadz H Santoso Terkait Kasus Penganiayaan oleh Oknum Kades Masam Bulau

"Saya dan Wagub berterimakasih pada segenap pimpinan DPRD dan anggota karena meski berbeda warna namun dengan tujuan yang sama bagaimana mempercepat kesejahteraan rakyat yang menjadi tanggungjawab mutlak kita," ujarnya. 

Iapun mengapresiasi karena pada 2 tahun pertama mengabdi, semua masih tetap kompak menghadapi badai Covid 19 dan mampu menggapai tujuan yang sudah ditetapkan. 

"Alhamdulillah kita tetap berjalan menggapai tujuan yang sudah ditetapkan. Ada ratusan penghargaan yang kita dapatkan sejauh ini termasuk malam tadi kita terima penghargaan sebagai daerah dengan the best infrastruktur," jelasnya. 

Lebih jauh di hadapan rapat paripurna DPRD Provinsi Sumsel, Gubernur Herman Deru mengatakan Ia dan Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya pamit karena memasuki masa akhir jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur 1 Oktober 2023 mendatang. Dalam perjalanannya nanti menuju periode selanjutnya Iapun berharap silaturahmi yang ada tidak menjadi pudar. 

BACA JUGA:Aktivitas Belajar Pondok Pesantren Al Ikhlas Sempat Terganggu Akibat Ulah Oknum Kades Hajar Ustadz Santoso

"Dalam perjalanan nanti mungkin dalam partai, saat pengusungan kita ada yang tidak sama Saya ingin silaturahmi kita ini jangan pudar. Kamu pamit singgah dulu di rest area. Ibaratnya kami sampai di KM 5, kami akan harus istirahat dulu untuk berjuang  agar dapat meneruskan ke estafet berikutnya. Jika Allah menghendaki amanah ini kepada kami berdua Insya Allah ini tidak akan lama," jelas Gubernur Herman Deru disambut tepuk tangan peserta paripurna. 

Selama 4 tahun 11 bulan berinteraksi, Gubernur Herman Deru mengatakan dirinya menyadari bahwa tidak mungkin tidak ada khilaf kata dan perbuatan yang tidak berkenan. 

Oleh karena itu Ia bersama Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya memohon maaf dan apresiasi yang tinggi atas capaian di Pemprov Sumsel. 

"Begitu banyak capaian yang telah berhasil dilakukan di Sumsel. Tak hanya  membangun fisik namun juga non fisik secara linear termasuk mindset bagaimana agar mereka punya rasa memiliki yang tinggi pada daerah Sumsel,. Dan ini diakomodir dengan Perda Tentang Kearifan Lokal" terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: