ARTIKEL : Pengaruh Senam Ergonomik Berbasis Spiritual Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Lansia

Pengobatan  arthritis gout dapat dilakukan secara farmakologi dan non farmacologi (Purba & Waastuti, 2017). 

Terapi farmakologi dengan pemberian NSAID, allpurinol, probenesid dan sulfinpyrazone, corticosteroid dan obat pirai. 

Obat tersebut berfungsi sebagai penghilang rasa sakit, melindungi fungsi ginjal, dan menurunkan kadar asam urat. 

Terapi non farmakologi yakni dirt dengan mengindari makanan berlemak yang kaya purin. 

Kompres hangat atau dingin juga dapat dilakukan untuk meningkatkan relaksasi otot – otot yang kaku, (Niode 2018). 

Terapi non farmakologi lainya yang dapat mengurangi asam urat yaitu olahraga. 

Olahraga yang teratur memperbaiki kondisi kekuatan dan kelenturan sendi dan sangat berguna untuk memperkecil resiko terjadi kerusakan sendi akibat radang sendi.

Olahraga yang disarankan yakni olahraga yang teratur berupa latihan pelemasan dan senam (Sustrani, Alam & Hadibroto, 2007 dalam Niode, 2018 ).  

Senam yang dapat dilakukan untuk mengurangi kadar asam urat adalah senam ergonomis. 

Senam ergonomis adalah suatu teknik senam untuk mengembalikan atau membentulkan posisi dan kelenturan system saraf serta aliran darah memaksimalkan suplai oksigen ke otak, pembakaran asam urat, kolesterol, gula darah, asam laktat dan kristal oksalat (Awratsongko, 2015 dalam Niode, 2018 ). 

Hasil Penelitian yang dilakukan oleh Triana Ayu Anggraeni, Ikhsan Mujahid 2019 tentang “Pemberian Senam Ergonomik Berbasis Spiritual pada Lansia dengan Prediksi Arthritis Gout di wilayah kerja Puskesmas Sokaraja“.

Didapat hasil penelitian menunjukkan pengaruh pemberian senam ergonomis berbasis spiritual terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia dengan prediksi arthritis gout.

Konsep Senam 

1. Definisi Senam Ergonomik

Gerakan senam ergonimik adalah gerakan yang mengoptimalkan posisi tubuh pada ruang kerja dengan tujuan mengurangi atau menghilangkan kelelahan. 

Sumber: