ARTIKEL : Pengaruh Senam Ergonomik Berbasis Spiritual Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Lansia

ARTIKEL : Pengaruh Senam Ergonomik Berbasis Spiritual Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Lansia

Gerakan dan teknik Senam Ergonomik.--

Lahatpos.co - Lanjut usia (lansia) merupakan kenyataan yang tidak dapat dihindari dari setiap individu. Hal ini merupakan tahap akhir siklus normal dari kehidupan setiap manusia. 

Berdasarkan pengelompokan usianya lansia dibagi menjadi : Pralansia (usia 45-59 tahun), lansia (usia 60 tahun atau lebih), dan lansia risiko tinggi (usia 70 tahun atau lebih (Depkes RI, 20003).

Menurut Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, definisi lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. 

Sedangkan menurut World Health Organisation (WHO), lanjut usia meliputi: usia pertengahan (middle age) yaitu kelompok usia 45 – 59 tahun, usia lanjut (elderly), kelompok usia 60 -70 tahun, dan usia tua (old) yaitu kelompok usia antara 75 – 90 tahun, serta saangat tua (very old) kelompok usia diatas 90 tahun. (Sitikno, 2011). 

Indonesia merupakan salah satu negara dengan struktur tua karena populasi lansia yang tinggi. 

Hal ini sejalan dengan peningkatan angka harapan hidup (AHH) di Indonesia merupakan salah satu indicator keberhasilan pembangunan di Indonesi. 

AHH tahun 2014 pada penduduk perempuan adalah 72,6 tahun dan laki – laki adalah 68,7 tahun. 

Kondisi ini akan meningkatkan jumlah lanjut usia di Indonesia yaitu 18,1 juta jiwa (7,6 % dari total penduduk).

Pada tahun 2014, jumlah penduduk lanjut usia menjadi 18,781 juta jiwa dan diperkirakan pada tahun 2025, jumlahnya mencapai 36 juta jiwa. 

Usia lanjut akan menimbulkan masalah kesehatan karena terjadi penurunan fungsi tubuh apabila tidak dilakukan upaya pelayanan kesehatan dengan baik (Kholifah, 2016). 

Salah satunya mengalami penurunan fungsi musculoskeletal seperti gangguan pada sendi dan tulang. 

Beberapa kelainan akibat gangguan sendi yang banyak terjadi pada lansia antara lain : Osteoarhritis, Rheumatoid Arthritis dan Gout Arthritis. 

Arthritis Gout merupakan suatu masalah cukup dominan yang disebabkaan adanya penumpukan Kristal – Kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolism purin. 

Secara ilmiah, setiap orang memiliki asam urat namun tidak boleh melebihi kadar normal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: