Kades Sengkuang Betul Betul Setop Truk Angkutan Buah Sawit PT Sinar Mas

MERAPI TIMUR, LAHATPOS.CO – Pemerintah Desa Sengkuang Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, akhirnya betul betul melakukan penyetopan truk angkutan buah sawit PT Sinar Mas, Sabtu 18 Maret 2023, pukul 12.30 WIB.

Truk angkutan buah sawit PT Sinar Mas melintas di jalan milik PT Pilona (Pertamina Limau II) di Desa Sengkuang Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat mulai Sabtu 18 Maret 2023.

Danramil melalui Bati Tuud Peltu Adi Noviar menjelaskan, berlangsung giat penyetopan truck angkutan buah kelapa sawit PT Sinar Mas (Bumi Sawit Permai) melintas di jalan milik PT Pilona (Pertamina Limau II) Desa Sengkuang Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat oleh masyarakat dan Pemerintah Desa Sengkuang.

Penyetopan ini sesuai dengan surat pemberitahuan nomor : 140/ 42/ SKG-MT / 2023 yang ditanda tangani langsung oleh Jamhari selaku Kepala Desa Sengkuang dan ditembuskan ke BPD.

Danramil melalui Bati Tuud Peltu Adi Noviar menjelaskan, pokok permasalahan sehingga terjadi pelarangan melintas oleh masyarakat Desa Sengkuang.

Yakni, PKWT atas nama Pramadi Sari saat ini pengerjaan pengerasan jalan perdana di wilayah Sene tidak diperpanjang, karena pekerjaan pengerasan jalan perdana dikoordinir oleh SLME dan sudah selesai.

Kemudian, Desa Sengkuang minta perekrutan menjadi tenaga kerja dan angkutan karyawan kebun PT Sinar Mas / PT. BSP.

Sekitar jam 13.00 WIB, Kepala Desa Sengkuang Jamhari bersama dengan warga melakukan aksi penyetopan truk angkutan buah kelapa sawit milik PT. Sinar Mas (Bumi Sawit Permai) di jalan milik PT Pilona (Pertamina Limau II) agar tidak dapat melintas di Jalan Servo, sebanyak 12 unit truk angkutan buah kelapa sawit.

Massa menuntut agar pihak manajemen PT. Sinar Mas (Bumi Sawit Permai) bernegosiasi terlebih dahulu dengan Pemerintah Desa Sengkuang dahulu, agar bisa melintasi wilayah Desa Sengkuang. 

Kemudian, sekitar pukul 14.00 wib, dilakukan dialog dilapangan antara Kepala Desa Sengkuang dengan Pihak PT. Sinar Mas (Bumi Sawit Permai).

Isi dari dialog adalah pihak PT. Sinar Mas bersedia untuk mediasi dengan Pemerintah Desa Sengkuang pada Senin 20 Maret 2023 di Balai Desa Sengkuang.

Namun untuk hari ini pihak Pemerintah Desa bersedia melewatkan kendaraan angkutan buah kelapa sawit yang sudah distop sebanyak 15 unit.

Dikarenakan buah kelapa sawit sudah mulai membusuk, namun kepala desa dan warga menolak permintaan dari Pihak PT. Sinar Mas, sehingga tidak ditemukan kesepakatan.

Setelah dialog dilakukan namun tidak menemukan kesepakatan, pihak PT. Sinar Mas (Bumi Sawit Permai) rencananya akan tetap akan menerobos lewat di jalan milik PT. Pilona (Pertamina Limau II) dikarenakan sudah perintah manajemen, apapun resikonya. 

Sumber: