Isi Sambutan Camat Lahat Selatan dan Kabid Sapras TPH pada Musyawarah Pembentukan P3A DAI Lematang 2 Lahat

Isi Sambutan Camat Lahat Selatan dan Kabid Sapras TPH pada Musyawarah Pembentukan P3A DAI Lematang 2 Lahat

Sambutan Camat Lahat Selatan Isna Abi Darda BA-Foto : dian/lahatpos.co-

LAHAT SELATAN, LAHATPOS.CO - Banjir yang terjadi pada Kamis 9 Maret 2023 lalu, rupanya membuat Daerah Aliran Irigasi (DAI) Lematang 2 Lahat, atau Kepala Siring Irigasi Lematang 2 yang terletak di Desa Tanjung Payang, banyak tumpukan sampah, ranting, dan matrial. 

Akibatnya, bangunan Daerah Aliran Irigasi (DAI) Lematang 2 yang barusan selesai diperbaiki pada tahun 2021 lalu, saat ini tidak berfungsi mengaliri air ke sawah petani di 4 desa.

Yakni, Desa Tanjung Payang, Desa Banjar Negara, Desa Tanjung Tebat/Karang Dalam, dan Desa Nantal Kecamatan Lahat Selatan Kabupaten Lahat.

Atas dasar itu, maka 4 desa berinisiatif membentuk Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), menjadi sarana bermusyawarah dalam mengatasi permasalahan yang terjadi pada DAI Lematang 2 Lahat.

BACA JUGA:Ini Hasil Musyawarah Bahas Pemeliharaan Kepala Siring Irigasi Lematang 2 Lahat

Pertemuan ini berlangsung di rumah Kades Tanjung Payang, Jumat malam, 17 Maret 2023.

Hadir pada pertemuan itu antara lain, Kepala Dinas Tanaman Pangan & Hortikultura Kabupaten Lahat Eti Listina SP MM, diwakili Kabid Sarana & Prasarana (Sapras) Dinas Tanaman Pangan & Hortikultura (TPH) Dian Iskandar SP MM, Camat Lahat Selatan Isna Abi Darda BA, Sekcam Lahat Selatan Jemi Saputra SSTP MM, Pimpinan BPP Gumay Talang Mulyadi SP, Penyuluh Pertanian Lapangan Desa Tanjung Payang & Banjar Negara Eko Distiowati SP, Penyuluh Pertanian Lapangan Desa Tanjung Tebat Rama Sherina SP, Penyuluh Pertanian Lapangan Desa Nanta Fitrio Rius SP, dan Petugas POPT Lahat Selatan Miftahul Janah SP.

Kemudian, 4 Kepala Desa pengguna Aliran Irigasi Lematang 2 terdiri dari Kades Tanjung Payang Sapri, Kades Banjar Negara Sulpiansyah, Kades Tanjung Tebat Zalfi Eka Aryani, dan Kades Nantal Nopi Sayati.

Ketua BPD 4 desa, perangkat desa, dan tokoh masyarakat.

BACA JUGA:Kades Sengkuang Melarang Truk Sawit Melintas, ini Masalahnya

Dalam sambutannya, Camat Lahat Selatan Isna Abi Darda menyampaikan, pemeliharaan Aliran Irigasi Lematang 2 tidak bisa dilakukan oleh satu desa saja. Akan tetapi, harus melibatkan 4 desa yang merupakan pengguna air irigasi itu. Sehingga perlu dibentuk Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).

Seperti diketahui, bencana alam bukan hanya terjadi di Kecamatan Lahat Selatan. Akan tetapi terjadi juga dibeberapa kecamatan di daerah Kabupaten Lahat.

Sesuai arahan pada rapat bersama Bupati Lahat Cik Ujang SH, bahwa kita semua harus melakukan langkah langkah di kecamatan masing masing yang terkena dampak banjir bandang.

Terkait aliran Irigasi Lematang 2 banyak sampah dan matrial, kalau bisa kita atasi swadaya masyarakat, itu lebih baik kita laksanakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: