Mengintegrasikan Penggunaan SmartPhone di Sekolah Dasar, Peluang dan Tantangan

Mengintegrasikan Penggunaan SmartPhone di Sekolah Dasar, Peluang dan Tantangan

Foto peserta didik belajar menggunakan SmartPhone.-Foto : dokumen mahasiswa UNSRI-

Tak dipungkiri lagi penggunaan SmartPhone dimasa sekarang sudah menjadi hal yang sudah biasa ditemukan baik pada dewasa maupun anak-anak. SmartPhone yang semakin canggih dari zaman ke zaman seakan sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Tak hanya digunakan saat bekerja, tapi SmartPhone ini bisa menjadi penting untuk pendidikan. 

Sebagai benda yang bisa mengakses seluruh informasi dari seluruh belahan dunia, Smartphone dapat menjadi alat bantu yang berguna dalam pembelajaran dan dapat membantu memperkaya pengalaman belajar peserta didik . Namun, penggunaan SmartPhone dalam pembelajaran juga dapat menjadi ancaman jika tidak digunakan dengan bijak dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Smartphone yang sekarang tersedia dalam varian model ini dapat membantu peserta didik untuk lebih mudah mencari informasi dengan cepat, dan dapat pula membantu peserta didik dalam menyelesaikan tugas-tugas di sekolah dan memahami materi yang sulit dipahami. 

Smartphone bisa dengan mudah mengakses internet yang berisi seluruh informasi yang dibutuhkan serta penjelasan lebih lanjut mengenai topik tertentu, sehingga dapat membantu guru dalam memberikan penjelasan yang lebih baik dan lebih mudah dipahami oleh peserta didik.

Tapi, tak hanya itu SmartPhone yang memiliki banyak keunggulan itu sudah dipastikan juga memiliki hal negatif jika digunakan dengan salah, tak hanya di dunia globalisasi.

Hal ini juga sangat berpengaruh di dunia pendidikan, jika SmartPhone bisa mengakses informasi pendidikan dengan cepat, SmartPhone juga bisa mengakses informasi yang berisi konten negatif dengan cepat juga. 

Kondisi ini bisa membahayakan peserta didik yang usianya bisa dibilang sangat rentan untuk hal hal negatif. 

Anak anak usia sekolah dasar mempunyai rasa penasaran yang cukup tinggi untuk mengakses konten konten dibawah umur.

Jika anak-anak yang masih belum bisa berpikir dengan baik dan belum mampu membedakan mana yang baik dan mana yang benar, mengakses SmartPhone sepenuhnya tanpa batasan maka akan dikhawatirkan akan terjerumus ke jalan yang salah. 

Selain itu, jika anak-anak sekolah dasar terlalu bergantung kepada SmartPhone untuk menyelesaikan tugas, dikhawatirkan mereka akan terlalu malas belajar membaca dan berpikir kritis untuk memahami materi.

Jika peserta didik terlalu bergantung pada SmartPhone secara berlebihan dalam pembelajaran, akan timbul renggangnya interaksi peserta didik dan guru.

Tantangan yang harus dihadapi jika penggunaan SmartPhone diizinkan di Sekolah Dasar. 

Salah satunya adalah untuk memastikan teknologi ini digunakan secara tepat. Ini berarti haruslah ada pengawasan ketat dari guru untuk mengawasi peserta didik ketika belajar menggunakan SmartPhone di sekolah. 

Jika hal itu bisa dilakukan dengan sukses, maka ini membuktikan bahwa penggunaan SmartPhone ini tidak hanya digunakan untuk komersial tetapi juga bisa untuk memajukan pendidikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: