Perempuan Terlantar Pika Miranti dan Anaknya Naik Bus Sinar Dempo

Perempuan Terlantar Pika Miranti dan Anaknya Naik Bus Sinar Dempo

Kabid Rehabilitasi, Epan Teriansyah SE mengantarkan Pika Miranti dan anaknya naik bus Sinar Dempo dari Lahat tujuan Tangeran Selatan Banten.--

BACA JUGA:Nekat Curi Motor, Pemuda Asal Empat Lawang Ditangkap Polsek Jarai

Pika Miranti adalah korban pengusiran dari suaminya bernama Wahyu. Perempuan terlantar itu datang dari Tangerang Selatan Banten ke Muara Enim.

Tujuannya ingin mencari suaminya, Wahyu. Sambil membawa anak umur 1 tahun, akhirnya Pika Miranti bertemu dengan suaminya Wahyu di Muara Enim.

Namun, karena cekcok keduanya, akhirnya Pika Miranti terusir dari kosan. Tempat pasangan ini tinggal. Kini Pika Miranti masih menjalani perawatan di RSUD Lahat.

Pihak RSUD Lahat memastikan biaya pengobatan Pika Miranti yang menanggung adalah Pemerintah Kabupaten Lahat melalui program berobat gratis Bupati Lahat Cik Ujang SH dan Wakil Bupati Lahat H Haryanto SE MM.

BACA JUGA:Sembilan Desa dari Lahat ini akan Demo Besar Besaran

Direktur RSUD Lahat dr Hj Erlinda MKes melalui Kabid Pelayanan RSUD Lahat Hj Agustini SKM mengungkapkan, pasien atas nama Pika Miranti yang menjalani perawatan kesehatan di ruang penyakit dalam, mendapatkan pelayanan berobat gratis.

Program Bupati Lahat Cik Ujang SH dan Wakil Bupati Lahat H Haryanto SE MM.

Memang ada kuota, untuk warga dari luar Kabupaten Lahat, namun atas dasar kasihan melihat pasien ini adalah seorang perempuan terlantar. 

Sanak saudaranya tidak ada, sehingga pihak RSUD memutuskan untuk memberikan bantuan biaya perawatan kesahatan.

BACA JUGA:Sudah Lapor Kades dan BPD, tapi Belum Ada Tanggapan, Minta DLH Turun Tangan

Jadi perempuan terlantar Pika Miranti mendapatkan program berobat gratis selama menjalani perawatan kesehatan di ruang penyakit dalam RSUD Lahat. 

Sekarang Pika Miranti dan anaknya dalam perjalanan menuju kampung halamannya, di Tangerang Selatan. (*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: lahatpos.co