Sudah Lapor Kades dan BPD, tapi Belum Ada Tanggapan, Minta DLH Turun Tangan
Air sumur warga Desa Sugiwaras Kecamatan Gumay Talang berubah warna hitam.--
GUMAY TALANG, LAHATPOS.CO - Warga GUMAY TALANG inginkan ada tanggapan dari pihak yang berwenang. Terkait keluhan Warga Desa Sugiwaras yang air sumurnya kini sudah tercemar yang diduga dari debu aktivitas angkutan batubara PT BAS.
Efendi warga Desa Gumay Talang yang mengeluhkan kondisi air sumurnya berubah ini mengharapkan ada pihak terkait yang datang ke lokasi.
Mungkin dari DLH Kabupaten Lahat, atau yang lainnya untuk mengecek kondisi air yang sudah berubah warna ini.
"Sebelumnya kami sudah laporkan dengan Kades tapi tidak ada tanggapan. Kami laporkan dengan BPD Desa Sugiwaras juga sama saja. Bahkan kami juga sudah laporkan dengan pihak PT BAS juga tidak ada tanggapan,” ujar Efendi.
BACA JUGA:Ini Penyebab Sumur Warga Gumay Talang Berubah Warna
Bahkan dengan PT BAS kemarin, kami laporan dengan pengawas lapangan namanya Pak Andi, namun sampai saat ini juga tetap tidak ada kelanjutannya.
Yang kami inginkan ini sebenarnya ada pihak terkait baik dari perusahaan dan lainya.
Cek kondisi air ini.
Jika memang tidak layak lagi bisa dipindahkan ataupun dibuatkan sumur bor terutama dari pihak perusahaan ini.
BACA JUGA:Waduh, Air Sumur Warga Gumay Talang Berubah Warna
Keberadaan perusahaan tambang batu bara di desa, akan membantu menciptakan lapangan pekerjaan. Banyak warga terserap menjadi tenaga kerja di sana.
Namun dari sisi lain, ada dampak yang juga warga merasakannya.
Terutama dampak lingkungan, terkadang perusahaan tambang batu bara sering mengabaikan.
Seperti terjadi di Desa Sugiwaras, Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, PT Bara Alam Selaras (BAS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: lahatpos.co