Banjir Bandang di Jeddah Arab Saudi, Dikhawatirkan Tanda Kiamat di Hari Jumat

JEDDAH, LAHATPOS.CO – Hujan yang tak kunjung reda di JEDDAH, Arab Saudi, dikhawatirkan menjadi tanda tanda kiamat. Apalagi banjir bandang begitu besar terjadi pada hari Jumat.

Seperti diketahui, salah satu tanda tanda kiamat, adalah terjadi pada hari Jumat.

Kemudian, tanah Arab Saudi tadinya gersang tidak ada hujan, namun sekarang hujan terus mengguyur.

“Kami kaget di Arab Saudi turun hujan. Padahal kita tahu, di sana jarang turun hujan,” ujar Anton, salah satu warga Indonesia, melalui twitter.

BACA JUGA:Jadikan ASN Lahat Solid dan Profesionalisme dalam Pelayanan

Hujan yang terus menerus belum reda, membuat Kota Jeddah terjadi banjir.

Dampak dari banjir bandang Jeddah beredar di sosial media. Seorang pengguna Twitter, @sebusher membagikan video yang menampilkan banyak mobil terseret oleh arus.

Dua orang dilaporkan meninggal dunia akibat terbawa arus banjir bandang di Jeddah pada Kamis, 24 November 2022.

Sementara itu, warga yang terjebak di dalam kendaraan berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat.

BACA JUGA:Dokumen yang Diupload pada SIABKA, Syarat PPK dan PPS

Menurut Badan Metereologi Arab Saudi, banjir bandang itu terjadi setelah Jeddah tidak berhenti diguyur hujan dari pukul 8 pagi sampai 2 siang.

Curah hujan yang menyebabkan bencana itu berada di angka 179 mm. Angka itu menjadi rekor baru dengan melampaui hujan yang menjadi penyebab terjadinya banjir pada bulan November 2009 lalu.

Beberapa jalan terpaksa harus ditutup selama berjam-jam untuk menunggu air surut.

Pemerintah Arab Saudi mengambil langkah cepat dengan meminta sekolah dan kampus di Jeddah untuk tutup sebelum matahari terbenam karena hujan diperkirakan akan terus mengguyur kota tersebut.

Sumber: