72 Calon Panwascam Jalani Tes Wawancara

72 Calon Panwascam Jalani Tes Wawancara

Anggota Bawaslu Lahat melakukan tes wawancara calon Panwascam di kantor Bawaslu Lahat.-Foto : Vina/lahatpos.co-

LAHATPOS.CO, Lahat - Bawaslu Lahat melaksanakan tes wawancara terhadap 72 Calon Panwascam pada Minggu, (23/10/2022)  yang merupakan hari terakhir tes wawancara. Tes ini telah dilaksanakan sejak hari Kamis lalu dan hingga hari Minggu.

Tes wawancara calon panwascam ini dilaksanakan di Kantor Bawaslu Lahat dengan 6 sesi yang dijadwalkan dari pukul 08.00-18.00 WIB.

Tim yang menguji tes wawancara ini merupakan anggota Bawaslu Lahat sendiri yakni, Ketua Bawaslu Lahat Andra Juarsyah SPd MPd (Divisi Pencegahan dan Hubal), Andi Joni Fansyah SPd (Divisi SDM dan Organisasi), Sepsata Andrian SE (Divisi Hukum, Data, dan Informasi), Paigal Firdaus SP (Divisi Penindakan Pelanggaran), dan Sismawati SE (Divisi Penyelesaian Sengketa).

Ketua Bawaslu Lahat Andra Juarsyah SPd MPd melalui Anggota Bawaslu Lahat Divisi Hukum, Data, dan Informasi, Sepsata Andrian, SE mengatakan, kami memadatkan proses wawancara ini walaupun dijadwalkan empat hari, karena saat yang bersamaan, saat ini juga berlangsung pengawasan terhadap verifikasi keanggotaan partai politik, dan itu anggota (Bawaslu Lahat) turun di lapangan.

BACA JUGA:Harga Barang Kebutuhan Pokok Hari ini di PTM Square Lahat

Kemudian, untuk di fase tes wawancara akan menghasilkan tiga orang setiap kecamatan yang akan dilantik sebagai pengawas pemilu tingkat kecamatan.

"Setelah tes wawancara sesuai pedoman tanggal 25 Oktober akan diumumkan siapa tiga orang yang dinyatakan lulus setiap kecamatan. Ini adalah fase terakhir seleksi yang lolos tiga besar itu yang akan dilantik yang direncanakan tanggal 27 atau 30 Oktober 2022 nanti," tambahnya.

Ia menerangkan, dalam tes wawancara, Bawaslu Lahat melakukan pendalaman diantaranya soal motivasi masuk menjadi panwaslu tingkat kecamatan, integritas, pemahaman pemilu baik penyelenggara maupun penyelenggaraan terutama terkait pengawasannya.

Bawaslu Lahat juga menggali soal kearifan lokal termasuk bagaimana kemampuan calon panwascam tingkat kecamatan menguasai wilayah baik soal geografis maupun karakter masyarakatnya.

BACA JUGA:Aspartam, Pemanis Buatan Pengganti Gula Asli

Ia berharap, panwaslu tingkat kecamatan yang lolos nantinya tidak menjadi alat afiliasi kepentingan politik tertentu, tetapi benar-benar menjadi orang yang berintegritas dan betul-betul menjalankan sesuai yang diamanatkan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: