Akses Jalan Tiga Desa di Gumay Ulu Sudah Diaspal

LAHAT, LAHATPOS.CO - Akhirnya komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat untuk membangun dari pelosok desa terwujud juga, dimana, selama puluhan tahun akses jalan menuju tiga desa yakni, Sinjar Bulan, Padang Gumay dan Tanjung Aur sepanjang 1,5 kilometer (KM) tidak mendapatkan perhatian.

Kini, ditangan dingin Bupati Lahat, Cik Ujang SH dan Wakil Bupati (Wabup), H Haryanto SE MM MBA semuanya itu dapat memenuhi keinginan masyarakat desa di Kecamatan Gumay Ulu.

"Alhamdulillah, setelah sekian lama akhirnya jalan menuju tiga desa kini sudah diaspal hitam, kondisinya mulus dan tidak lagi ada genangan air ketika hujan turun," terang Camat Gumay Ulu, Tarmidi SSos MM, Minggu 8 Oktober 2022.

Tarmidi meminta, agar kepada seluruh masyarakat tiga desa tersebut, sama-sama menjaga sehingga aspal hotmix tersebut bisa bertahan lebih lama lagi.

BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD Pembentukan Peraturan Daerah Tahun 2023

"Inilah bentuk perhatian Pemkab Lahat, dengan membangun dari pinggiran desa. Selain itu, kita jaga bersama sarana jalan itu yang telah dibangun Bupati dan Wabup," tukasnya.

Senada, Kepala Desa (Kades) Padang Gumay, Muhammad Abduh SE menuturkan, mewakili Pemerintah Desa (Pemdes) mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Lahat, atas telah di aspalnya akses jalan tersebut.

"Kini, penduduk desa bisa beraktifitas dengan baik, tidak lagi terdapat batu-batu besar ditengah jalan, semuanya menjadi lancar dan aman," harapnya.

Sementara itu, Kades Tanjung Aur, H Zulkarnain menerangkan, pihaknya berterima kasih kepada Bupati dan Wabup Lahat, dimana, setelah sekian lama jalan yang selama ini hanya bebatuan kini telah mulus.

BACA JUGA:148 Orang Tercatat Suspect Terjangkit DBD

"Tentu saja, warga yang menggunakan sarana itu semakin baik sekaligus membawa hasil kebun juga lancar," bebernya.

Terpisah, Kades Kampung KB Jeruk Bali Sinjar Bulan, Nanik Diarti SPdi mengemukakan, akhirnya usulan atau permintaan supaya diaspal dipenuhi, terlebih lagi apabila musim hujan genangan air seperti kopi susu.

"Kini, kopi susu itu tidak akan terlihat lagi, semuanya telah hitam disepanjang desa, kami ucapkan banyak terimakasih," tutupnya.

Sumber: