Jajaran Majelis Taklim DPD LDII Lahat Raih Malam Lailatul Qodar Pada 10 Malam Yang Akhir di Bulan Ramadhan

Lahatpos.co, Lahat -  Sejumlah majelis taklim Pimpinan Anak Cabang (PAC)  Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) se-Kabupaten Lahat menggelar I'tikaf untuk mencari malam Lailatul Qodar pada sepuluh malam yang akhir pada bulan Ramadhan 1446 H kali ini.

Tampak di sejumlah masjid di beberapa lokasi PAC LDII di Kabupaten Lahat melaksanakan malam I'tikaf dengan menetap / bermalam di masjid dengan melaksanakan pengajian dari mulai sholat Isya dilanjutkan sholat Terawih berjamaah dilanjutkan dengan pengajian hingga larut malam.

"Sebenarnya sudah sejak awal bulan Ramadhan warga LDII di Kabupaten Lahat sudah melaksanakan beberapa kegiatan sejak mulai sholat Isya dan lanjutkan dengan sholat Terawih berjamaah dan dilanjutkan dengan Tadarus Al Quran yang dipandu secara berjamaah" kata Ketua DPD LDII Ir Amat Sarjono. Jumat,  21 Maret  2025.

"Adapun pada sepuluh malam terakhir dibulan Ramadhan ini jamaah lebih meningkatkan lagi kegiatan ibadah  dengan melaksanakan I'tikaf yaitu berdiam diri di dalam masjid sambil melaksanakan kegiatan pengajian"

Dikatakan Amat Sarjono, Untuk kegiatan pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan seperti di salah satu masjid LDII yaitu di masjid Khoirul Huda Kelurahan Pasar Lama ini, kegiatan setelah sholat Isya dan sholat Tarawih dilanjutkan dengan pengajian Tadarusan Al-Quran dan pengajian Al Hadits serta nasehat agama"

"Dengan melaksanakan I'tikaf ini kita mencari pengampunan kepada Allah SWT pada 10 malam terakhir dibulan Ramadhan ini karena "Siapa Yang Berhasil Menjumpai Malam Lailatul Qodar maka akan mendapatkan kebaikan yang lebih baik dari 1000 bulan, Sehingga sangat disayangkan jika pada bulan Ramadhan kali ini kita tidak mendapatkan apa apa"

"Karena ada dalil yang menjelaskan 'Rugi bagi orang yang sudah lewat bulan Ramadhan tapi tidak diampuni dosa-dosanya "

"Sehingga kami mengajak terutama para jamaah untuk lebih mempersungguh untuk beribadah pada 10 malam yang akhir dibulan Ramadhan." Ajaknya (*)

Sumber: