Pemda Lahat

Aroma Limbah Air Jengkol Bikin Resah Warga Desa Ulak Pandan

Aroma Limbah Air Jengkol Bikin Resah Warga Desa Ulak Pandan

Aroma limbah air jengkol di Desa Ulak Pandan meresahkan warga.-Foto : dok/lahatpos.co-

LAHATPOS.CO, Merapi Barat – Aroma limbah air jengkol bikin resah warga Desa Ulak Pandan. Limbah air jengkol yang dibuang oleh salah satu warga Desa Ulak Pandan ke saluran pembuangan air limbah (SPAL). Tepatnya di Dusun 6 Des Ulak Pandan.

Ketua BPD Desa Ulak Pandan, Tarmizi Arsal, mengungkapkan bahwa masyarakat tepatnya yang berada di dusun 6 sudah sangat resah dengan aroma bau busuk yang menyengat dari limbah yang berasal dari salah satu warga Desa Ulak Pandan. 

Karena, menurutnya, harusnya limbah tersebut tidak di alirkan ke aliran siring yang berada di sekitar rumah warga.

Aroma jengkol sangat menggangu.

BACA JUGA:Kapolres Lahat Bagikan Alquran dan Buku Iqro di Pondok Tahfidz Bayyina

Warga sudah banyak yang mengeluhkan, karena aroma bau yang menyengat di alirkan di saluran pembuangan air limbah/siring.

"Harusnya aliran limbah ini ditampung dalam penampungan. Dibuang di dalam septic tank, sehingga tidak menggangu warga,” ucap Tarmizi kepada lahatpos.co, Sabtu 01 Oktober 2022.

Tarmizi juga menyebut bahwa barang siapa yang membuang limbah beracun atau limbah bau, itu bisa dikenakan pidana. 

“Kami mewakili masyarakat Desa Ulak Pandan menyarankan agar limbah tidak dibuang di siring. Kejadian ini sangat meresahkan masyarakat desa Ulak Pandan,” tegasnya.

BACA JUGA:Kompetisi Atletik Pelajar Terbesar Indonesia Dimulai dari Lombok

Kejadian ini sudah cukup lama. 

Bahkan satu tahun lebih dan sudah berulang juga kami tegur.

Kami ingatkan agar limbah tidak dibuang di siring, namun tetap  tidak ada  perubahan. 

“Kami selaku BPD Desa Ulak Pandan akan selalu memberikan saran yang baik untuk masyarakat yang bertujuan agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: