Sedekah Dusun dan Melemang, Desa Muara Lawai Lestarikan Adat

Sedekah Dusun dan Melemang, Desa Muara Lawai Lestarikan Adat

Kegiatan Sedekah Dusun dan tradisi Melemang di Desa Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur.-Foto : Purwanto-

LAHATPOS.CO, Merapi Timur - Menyambut tahun baru Islam 1444 Hijriah, Desa Muara Lawai gelar "Sedekah Dusun” sekaligus mestarikan tradisi Melemang. Acara ini diselenggarakan di gedung serbaguna Desa Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, Kamis (11/08/2022) malam.

Dengan tema, Semangat Melemang merupakan wujud cinta melestarikan adat istiadat Desa Muara Lawai yang diadakan setiap tanggal 14 Muharram untuk mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Ukhuwah Islamiah.

Kepala Desa Muara Lawai Mursalin mengatakan, kegiatan Sedekah Dusun yang sekaligus acara Melemang ini merupakan kegiatan rutin yang digelar masyarakat Desa Muara Lawai setiap tahun.

Selain dilaksanakan setiap tahun, kegiatan ini juga untuk meningkatkan silaturahmi sesama masyarakat Desa Muara Lawai serta untuk menjaga melestarikan adat istiadat warga Muara Lawai.

BACA JUGA:Bintang Wanita

Namun kalau acara Melemang itu merupakan kegiatan rutin biasanya dilaksanakan oleh masyarakat Muara Lawai setiap tahun

Sedangkan untuk kegiatan "Sedekah Dusun" itu berdasarkan kesepakatan bersama antara pemerintah desa, masyarakat dan Ketua Adat Desa Muara Lawai.

“Untuk kapan waktu pelaksanaannya, ya berdasarkan kesepakatan bersama terang,” Mursalin kepada media ini.

Lebih lanjut Mursalin menjelaskan, untuk Desa Muara Lawai penyelenggaraan menyambut tahun baru Islam ini tepatnya diselenggarakan pada malam ke 14 di bulan Muharram.

BACA JUGA:Jam 24 Malam ini Jemaah Haji Langsung Menuju Lahat

"Ya memang untuk tradisi di Muara Lawai menyambut tahun baru Islam dilaksanakan setiap tanggal 14 Muharram,” ucapnya.

“Ini sudah menjadi adat istiadat Desa Muara Lawai yang sudah menjadi tradisi turun temurun hingga saat ini” jelasnya.

Sementara Camat Merapi Timur Edeales Pokal SSTP MM mengapresiasi dan sangat senang bisa menghadiri undangan Sedekah Dusun yang sekaligus Melemang, yang merupakan acara adat istiadat Desa Muara Lawai.

"Selama tugas di Merapi Timur, baru kali ini diundang di acara yang sakral yaitu "Sedekah Dusun sekaligus Melemang"  di Muara Lawai yang cukup meriah," ungkap Pokal.

BACA JUGA:Serba Serbi Perjalanan Ibadah Haji Tahun 1443 H/2022 M (19) : Jemaah Haji Lahat Tiba di Tanah Air

Camat juga berterima kasih kepada lembaga adat Desa Muara Lawai yang telah mengundang dalam acara ini, karena menurutnya lembaga adat juga sebagai tonggak untuk mengembangkan adat istiadat di Dusun Muara Lawai.

“Acara "Sedekah Dusun" ini baik sekali sehingga, kami sebagai generasi muda akan selalu mengenang sejarah Desa Muara Lawai dan selalu mengembangkan adat istiadat kita,” ujarnya.

Pokal juga menyampaikan salam dari Bupati Lahat yang tidak bisa datang. “Bapak Bupati berpesan semoga masyarakat Desa Muara Lawai semakin maju dan sejahtera, Pak Bupati juga menyampaikan pesan semoga adat istiadat di Desa Muara Lawai dapat selalu terjaga,” jelasnya.

Kegiatan Sedekah Dusun diisi dengan menceritakan kisah atau asal usul Desa Muara Lawai oleh Jalaluddin yang merupakan anggota BPD Desa Muara Lawai.

BACA JUGA:Main Voli Pake Daster, Woww Ini Penampilan Mereka

Acara dihadiri Camat Merapi Timur Edeales Pokal SSTP MM dan Perangkat Kecamatan, Pemerintah Desa, BPD, LPM, tokoh adat, tokoh masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perwakilan perusahaan dan seluruh masyarakat Desa Muara Lawai.

Hadir juga Arifin Saman yang merupakan pemangku adat dari marga Lawang Kidul pemangku sebanyak 8 dusun di Dusun Tanjung Enim, atau istilah lain masih saudara atau "masih due beradik Puyang" dengan marga Muara Lawai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: