Verifikasi Lapangan Hybrid, Empat Lawang Optimis Raih Kabupaten Layak Anak

EMPAT LAWANG, LAHATPOS.CO - Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) dilakukan di Kabupaten Empat Lawang. Kegiatan VLH Evaluasi Kabupaten Layak Anak tersebut dilaksanakan secara virtual di ruang rapat Polres Empat Lawang, Senin (27/06/2022).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Kabupaten Empat Lawang, Rita Purwaningsih mengatakan, Verifikasi Lapangan Hybrid ini dipandu langsung oleh Kementerian PPPA.

“Melibatkan hampir seluruh stakeholder. Sampai ke kecamatan dan kelurahan. Juga hampir semua dinas instansi," kata Rita.

BACA JUGA: Sekda Empat Lawang Ajak Masyarakat Perangi Narkoba

BACA JUGA: Pemkab Empat Lawang Jalin Kerjasama dengan UNIB

Namun lanjut Rita, untuk pelaksanaanya cukup sulit dalam menyamakan persepsi.

Tentunya terjadi suatu tantangan tersendiri.

Namun demikian dengan kerja sama dari semua diharapkan bisa sukses.

"Dukungan yang besar dari pak Bupati, pak Wabup dan pak Sekda menjadi suatu penyemangat,” ujarnya.

Diharapkan, kedepannya dapat dukungan dana juga.

“Karena Kota Layak Anak ini merupakan komitmen kepala daerah dengan kementerian," katanya.

BACA JUGA: Empat Lawang Siapkan Informasi Pasar Kerja Online

BACA JUGA: Polres Empat Lawang Siagakan 500 Personil Pengamanan Pilkades Serentak

Sementara itu Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad, melalui Asisten 1 Setda Empat Lawang Dadang Munandar mengaku akan terus mendorong segenap organisasi perangkat daerah.

"Mulai dari perintah kabupaten, sampai pada pemerintah desa atau kelurahan, untuk terus berbenah demi meraih predikat sebagai Kabupaten Layak Anak," ungkap Dadang.

Tidak dapat dipungkiri, dijelaskannya, di Kabupaten Empat Lawang masih banyak akses jalan dan pembangunan ramah anak, yang kondisinya masih belum optimal.

"Kami akan segera meluncurkan program, yang mendukung aktivitas agar anak dapat mengakses semua layanan di Kabupaten Empat Lawang," jelasnya.

Melalui program ini sambung Dadang, diharapkan mampu memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penggunanya.

“Termasuk anak dan kaum perempuan," ucapnya.

Semua ini, ditambahkan Dadang, dilakukan agar terwujudnya Empat Lawang yang" MADANI".

Dengan harapan kedepannya terpenuhinya lah hak anak. Sehingga terbentuknya Kabupaten Layak Anak. (smt)

 

Sumber: