Oktaria Saputra yang menjadi korban mengatakan apabila Polres Lahat tidak mampu menangani kasus ini, sebaiknya diumumkan saja. Jangan menggantung dengan ketidakpastian penanganan.
Jangan sampai sambungnya, pembiaran kasus ini menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat tentang citra Polres Lahat, serta mengurangi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polres Lahat.
"Jangan sampai menunggu terjadinya demonstrasi besar-besaran di Polres Lahat baru laporan ini ditindak lanjuti,"ujarnya.
"Satuan Reserse Kriminal Polres Lahat harus bergerak cepat untuk menangani persoalan ini. Apalagi kasus ini terus berlarut, dan Satreskrim Polres Lahat masih membiarkan para pelaku berkeliaran, maka kasus ini akan dibawa pada tingkatan Polda Sumatera Selatan, bahkan sampai pada Bareskrim Mabes Polri di Jakarta,"pungkas dia.*