Problematika Tambang Batubara di Kabupaten Lahat, by Oktaria Saputra
Problematika Tambang Batubara di Kabupaten Lahat, Oktaria Saputra, Aktivis Nasional & Pendiri HMI Cabang Persiapan Lahat.-Foto: lahatpos.co-
Problematika Tambang Batubara di Kabupaten Lahat
Oleh: Oktaria Saputra, Aktivis Nasional & Pendiri HMI Cabang Persiapan Lahat.
Lahatpos.co - Dalam konsepsi etika lingkungan, di negara-negara yang mempunyai ciri khas moral seperti Indonesia, semestinya paradigma yang digunakan yaitu etika ekosentrisme.
Dalam perspektif ini, lingkungan itu bersifat luas, yakni dari unsur biotik dan abiotik, manusia, hewan, tumbuhan, dan alam yang tidak bergerak sama sekali. Kesemua itu merupakan satu kesatuan dari lingkungan.
Selanjutnya, setiap manusia, serta semua negara wajib menjaga lingkungan untuk menjamin kehidupan manusia dan regenerasinya.
Hal demikian pun sebenarnya sudah diatur di dalam konsensus-konsensus internasional, dan negara-negara di dunia pun sudah memiliki aturan-aturan tentang lingkungan hidup.
Dalam pembangunan suatu negara, salah satu aspek terpenting yang harus diperhatikan adalah keberlanjutan lingkungan.
Pemerintah harus mempertimbangkan berbagai faktor berkenaan dengan lingkungan, seperti perubahan bentuk fisik lingkungan menjadi rusak, eksistensi flora dan fauna, serta keselamatan dari manusia itu sendiri.
Hal ini berlaku di dalam aspek pembangunan apapun itu, termasuk pemberian izin kepada korporasi untuk beroperasi, Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) harus benar-benar diperhatikan.
Di berbagai wilayah Indonesia, kerapkali kita menyaksikan permasalahan yang muncul kaitannya dengan lingkungan, termasuk di wilayah Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.
Problem-problemtersebut sampai hari ini belum juga ditemukan jalan keluar atau titik terangnya. Selalu muncul keluhan dari masyarakat, di lain sisi mereka tidak mempunyai daya untuk melawan pihak korporasi secara hukum.
Sampai saat ini di Kabupaten Lahat, berbagai perusahaan tambang batubara sudah beroperasi. Artinya, secara otomatis tentu salah satu aktivitas esensial yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut yakni pengangkutan batubara yang diproduksi.
Sampai pada hari ini, masyarakat sangat dirugikan dengan adanya aktivitas transportasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tambang batubara.
Fakta yang terjadi di lapangan, aktivitas pengangkutan batubara yang dilakukan yakni menggunakan jalur transportasi umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: