MD KAHAMI BZWIN
Gus Ayi Ucapan BZWIN

BZ-WIN: Era Baru Kabupaten Lahat

BZ-WIN: Era Baru Kabupaten Lahat

BZ-WIN: Era Baru Kabupaten Lahat.-foto: lahatpos.co-

JAKARTA, lahatpos.co -  Kabupaten Lahat secara administrasi pemerintahan telah memasuki era baru kepemimpinan. 

Pada tanggal 20 Februari 2025 kemarin, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik seluruh kepala daerah di Indonesia, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Lahat, yakni Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih

Sujud syukur tentu dilakukan oleh para simpatisan dan pendukung, serta mendapatkan doa dari masyarakat Kabupaten Lahat yang sudah menggantungkan harapan yang setinggi-tingginya untuk BZ-WIN

Sementara dalam pandangannya Aktivis Nasional HMI sekaligus Ketua Umum DPP PGNR Oktaria Saputra menilai pasangan BZ- WIN adalah pasangan yang serasi, untuk melanjutkan tongkat estafet pembangunan multisektor di Kabupaten Lahat.

Menurut Oktaria dalam perhelatan Pilkada 2024 silam, BZ-WIN mengusung visi “Menata Kota Membangun Desa”.

Kemudian adapun misi yang diangkat yakni:  Mewujudkan Kabupaten Lahat Berkemajuan dan Terdepan; Membangun Masyarakat yang berkarakter, cerdas, agamis dan berdaya saing.

Selanjutnya Membangun perekonomian masyarakat yang berkeadilan melalui pengembangan sumber daya manusia dan optimalisasi pengelolaan potensi daerah.

Membangun infrastruktur yang berkemajuan yang mampu menghubungkan perekonomian, sosial, budaya, antar perkotaan dan pedesaan.

Membangun pemerintahan yang bersih, responsif, transparan, akuntabel, yang berorientasi pada pelayanan publik baik ditingkat pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten.

Membangun kehidupan sosial, seni, dan budaya; serta meningkatkan partisipasi pemuda dalam olahraga dan pariwisata dengan mengedepankan kearifan lokal.

Masih dikatakan Oktaria, dalam mencapai visi dan misi yang telah dirumuskan, BZ-WIN harus bekerja ekstra keras, serta mau mengambil refleksi dari pengalaman-pengalaman periodesasi sebelumnya. 

"Menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten seperti Lahat memang tidak mudah, apalagi nantinya akan bersentuhan dengan korporasi-korporasi yang tampak kurang peduli terhadap masyarakat, artinya Bupati dan Wakil Bupati tidak boleh tinggal diam, dan wajib ikut memperjuangkan hak warganya dari cengkeraman pihak luar,"kata Oktaria Minggu 23 Februari 2025.

Menurutnya lagi, persoalan-persoalan lain yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan masyarakat harus diperhatikan betul, terkait pemberdayaan ekonomi. 

"Lebih spesifik lagi, kita sama-sama menantikan apa itu pembangunan dari desa, bagaimana hasilnya kelak. Potensi desa harus dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan dan kemandirian masyarakat desa,"ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: