Program Ketahanan Pangan Desa Tanjung Lontar Dinilai Berhasil, ini Sistem Yang di Terapkan
Budidaya lele kolam tanah pemerintah desa Tanjung Lontar Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat --
LAHATPOS.CO, Merapi timur - Program ketahanan pangan Desa Tanjung Lontar Kecamatan Merapi Timur dinilai berhasil. Program ketahanan pangan desa Tanjung Lontar adalah budidaya lele dengan mengunakan sistem kolam tanah.
Hasil ini merupakan hasil dari uji coba yang telah dilaksanakan oleh pemerintah desa Tanjung Lontar yang telah dilaksanakan pada tahun 2023 lalu dan dipandang sudah berhasil.
Kepala Desa Tanjung Lontar Ujang Roni kepada lahatpos.co Rabu 17 Januari 2024 mengungkapkan, Program ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh pemerintah desa Tanjung Lontar di tahun 2023 lalu di pandang sudah menghasilkan
dengan total hasil panen sekitar 1,2 ton dari jumlah keseluruhan "
"Untuk hasil panen budidaya lele di Desa Tanjung Lontar kita terapkan sistem dengan budidaya lele dengan kolam tanah dengan sekat sekat jaring yang dipandang lebih cocok" kata Ujang Roni.
Karena menurut hasil yang sudah kami lakukan di desa Tanjung Lontar jika dengan sistem budidaya lele terpal itu tidak berhasil, dulu sudah pernah di laksanakan di desa Tanjung Lontar dengan sistem lele terpal tapi tingkat keberhasilannya sangat rendah sehingga di tahun 2023 kemarin kami uji coba dengan sistem kolam tanah dengan ukuran 10 x 20 meter dengan sekat sekat untuk penyortiran"
Dan ternyata hasilnya lebih baik, ikan lelenya sehat-sehat dan tidak lebih besar kepalanya"
Sistem yang kami terapkan adalah dengan metode kolam tanah namun dengan menggunakan jaring/waring sehingga lebih mudah untuk penyortiran"
Bahkan kami juga mencoba dengan sistem tanpa jaring /waring yaitu langsung di tebar di kolam tanah dan ternyata hasilnya juga tidak begitu jauh dengan yang menggunakan jaring /waring. Namun jika dengan waring kita lebih mudah untuk penyortiran"
Dan alhamdulillah dari panen lele dengan sistem kolam tanah pemerintah desa sudah bisa membagikan hasil panen dengan masyarakat dan digunakan juga untuk membantu program pencegahan Stunting pada anak di Desa Tanjung Lontar "
"Untuk saat ini hasil penjualan lele sudah bisa kita putarkan kembali untuk pembelian bibit. Dan saat ini posisi budidaya yang kita laksanakan adalah budidaya ikan nila"
Kita masih mencari jenis budidaya ikan yang mana yang lebih cocok untuk program ketahanan selanjutnya" (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: