Peresmian PLTS Irigasi Bukit Asam di Nanjungan, Panen Padi Meningkat Dua hingga Tiga Kali Pertahun

“Kami dari industri pertambangan merumuskan sebuah tujuan mulia yang akan menjadi penyemangat bagi karyawan yang ada di dalamnya, dalam memberikan sumbangsih dan kontribusi terbaik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lahat,” ucapnya.

Pembangunan PLTS Irigasi bersifat ramah lingkungan. Melalui tenaga surya akan menggerakan pompa dari sungai yang airnya dialirkan ke embung dan sawah atau ladang petani.

PLTS Irigasi memiliki kapasitas 27,5 Kilowatt peak (kWp) dengan kecepatan pengairan mencapai 30 liter perdetik. PLTS Irigasi mampu mengairi sekitar 83 hektar sawah. PLTS Irigasi ini tidak hanya bermanfaat bagi Desa Nanjungan. Ada juga Desa Sengkuang, Tanjung Lontar, Gedung Agung, Tanjung Jambu.

Oleh karena itu, Hartono berharap PLTS Irigasi dapat terpelihara melalui kekompakkan dan kerja sama lima desa yang dikomandoi setiap kepala desa, dan bimbingan dari Camat untuk dapat menjaga dan merawatnya dengan optimal.

“Kami berharap PLTS Irigasi mampu meningkatkan produktivitas pertanian. Dari semula hanya satu kali panen dalam pertahun. Sekarang meningkatkan menjadi dua sampai tiga kali panen produk padi dalam pertahun,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa bantuan PLTS Irigasi ini tidak terlepas dari kerja sama, sinergi dan kolaborasi yang baik dan aktif, antara PTBA dan Pemerintah Kabupaten Lahat. Begitu juga kepada masyarakat Nanjungan atas partisipasi dan kontribusinya yang telah menghibahkan tanahnya untuk lokasi pembangunan PLTS Irigasi.

Sementara, Pj Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP MSi menyampaikan rasa bahagianya melihat Desa Nanjungan menerima bantuan PLTS Irigasi. Lebih bahagia lagi, keberadaan PLTS Irigasi dapat memberikan manfaat bagi petani di 5 desa. 

Pj Bupati Lahat berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan seterusnya. Bukan hanya saat diresmikan saja. Akan tetapi, terus memberikan manfaat kepada masyarakat. Ia juga ingin lima kepala desa yang desanya menggunakan PLTS Irigasi dapat menganggarkan biaya perawatan PLTS Irigasi, supaya bantuan PTBA ini menjadi terawat.

Dari bantuan PLTS Irigasi ini, petani padi mampu produksi dua sampai tiga kali panen dalam setiap tahun. Hal ini sejalan dengan harapan Menteri Dalam Negeri dalam menjaga stabilitas harga.

Pj Bupati Lahat juga mengucapkan terima kepada H Samiri yang telah membuktikan kontribusi positifnya dalam pembangunan di Kabupaten Lahat.*

Sumber: