PT Golden Great Borneo Berhasil Pertahankan Gold Serelo CSR Award 2023

LAHATPOS.CO, Lahat - PT Golden Great Borneo berhasil pertahankan sertifikat penghargaan bergengsi Serelo CSR Award Tahun 2023.
Penyerahan tropy dan sertifikat dilaksanakan di Villa Seganti Setungguan Pagar Alam pada tanggal 1 - 2 Desember 2023 yang sekaligus pelaksanaan Rakor Forum CSR TJSLP Kabupaten Lahat.

Dalam acara tersebut dibuka oleh Bupati Lahat yang diwakili Sekda Kabupaten Lahat Chandra SH.MM, juga Kepala Bapedda Lahat, Asisten II, serta perwakilan Dandim dan Kapolres Lahat

Dalam rakor tersebut diikuti lebih dari 30 perusahaan seperti perusahan BUMN, tambang Batubara, Perkebunan, Migas, Perbankan, dan lain lain.

PT Golden Great Borneo merupakan salah satu perusahaan Batubara yang mendapatkan penghargaan GOLD untuk ke 2 kalinya secara berturut-turut.

Yaitu pada Tahun 2021 meraih predikat The Best Performance, Tahun 2022 meraih predikat GOLD dan Tahun 2023 kali ini kembali meraih predikat GOLD suatu pencapaian yang patut diapresiasi.

Dari sekitar 30 perusahaan yang hadir,  perusahaan yang mendapatkan predikat Gold adalah PT  Bukit Asam, PT Golden Great Borneo, PT  Muara Alam Sejahtera dan PT  Supreme Energy Rantau Dedap.

Kepala Regional PT Golden Great Borneo Erwin Mulyanto melalui Kadiv Humas dan CSR Edi Mulyono, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direksi dan pimpinan PT Golden Great Borneo serta Pimpinan Pemerintah Desa dan Pimpinan Kecamatan  wilayah IUP PT Golden Great Borneo di Kecamatan Merapi Timur serta rekan mitra kerja atas dukungan dan supportnya terhadap pelaksanaan program-program PPM-CSR yang telah dilaksanakan dan telah dirasakan manfaatnya selama ini oleh masyarakat dan juga oleh perusahaan dalam kelancaran operasionalnya di Kabupaten Lahat" Ungkapnya.

Sementara  Sekretaris Forum TJSLP ( Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan ) Kabupaten Lahat Febri Ariani ST.MM mengungkapkan untuk meraih Serelo CSR Award ada beberapa kriteria yang harus dilaksanakan oleh setiap perusahaan dan juga menjadi syarat bagi setiap perusahaan untuk meraih  penghargaan tersebut.

Febri menyebut " Diantaranya kriteria tersebut yaitu kebijakan pengembangan masyarakat sebesar 5 persen kemudian  alokasi pengembangan dana masyarakat sebesar 5 persen, pemetaan kebutuhan dan perencanaan sebesar 20 persen, implementasi sebesar 30 persen, evaluasi sebesar 15 persen,hubungan sosial internal dan eksternal sebesar 15 persen" tutupnya (*)

Sumber: