Kolaborasi Apik Antara Perusahaan Batubara dan Pemerintah Desa Banjar Sari Dalam Penurunan Stunting

LAHATPOS.CO, Merapi timur  - Kolaborasi apik antara perusahaan batubara dengan pemerintah desa Banjarsari dalam menanggulangi Stunting di desa Banjarsari patut mendapatkan apresiasi.

Kolaborasi ini merupakan bentuk sinergi antara perusahaan batubara ada di wilayah sekitar desa Banjarsari dan diharapkan bentuk kolaborasi ini terus dapat di lanjutkan bahkan terus ditingkatkan lagi.

Bentuk kerjasama apik ini adalah kolaborasi penangulangan Stunting yang merupakan bentuk kerjasama antara pemerintah desa Banjar Sari dengan  PT Golden Great Borneo dan PT Banjarsari Pribumi yang ada di Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat.

Kepada lahatpos.co Rabu 29 Mei 2024 kepala desa Banjar Sari Aldiansah mengungkapkan bahwa rencananya pihak PT Golden Great Borneo dan PT Banjarsari Pribumi akan membantu membuatkan sanitasi yang lebih layak di rumah warga yang terdampak Stunting di Desa Banjar Sari yang utamanya adalah masalah MCK nya di rumah yang terdampak Stunting. kata Aldi.

Selain itu tambah Aldi, Program ini adalah salah satu Program PPM (Program Pemberdayaan Masyarakat) dari PT Golden Great Borneo dan PT Banjarsari Pribumi yaitu dengan membangun sarana MCK di warga yaang terdampak Stunting "

Menurut Aldi ini adalah bentuk nyata kepedulian dari PT Golden Great Borneo dan PT Banjarsari Pribumi, sesuai dengan program pemerintah Kabupaten Lahat dengan menargetkan Nol Stunting di Kabupaten. Dan kita nerhatap target Nol Stunting ini dapat kita capai secara bersama-sama.

Serta ini juga merupaka bukti nyata dari PT Golden Great Borneo dan PT Banjarsari Pribumi yang kedepanya bersama sama berkolaborasi membantu warga yang terdampak Stunting.

Banyak faktor yang menyebabkan Stunting salah satunya faktor lingkungan dan juga asupan gizi, sehingga akan berdampak pada pertumbuhan anak sehingga  kita lihat faktor  mana yang menyebabkan Stunting.

Jika dari sanitasi maka kita bersama sama akan membantu membangun sanitasi yang layak. Seperti di lingkungan tempat tunggal warga ini yang masih kurang layak adalah sanitasi sehingga kita bersama manajemen PT Golden Great Borneo dan PT Banjarsari Pribumi membantu untuk membangunkan sanitasinya.

Aldi mengaku di desa Banjr Sari ada 3 anak yang terdampak Stunting namun yang perlu penanganan ekstra ada 1 anak yang memang sudah garis merah bahkan kemarin kami juga mengantarkan anak tersebut ke RSUD Lahat dan ternyata ada juga gejala flek paru.

"Mudah -mudahan dengan adanya kolaborasi antar PT GGB dan PT BP ini akan membangunkan sanitasi yang layak."

"Kalau secara faktor ekonomi sebenarnya keluarga anak yang terdampak Stunting ini cukup layak hanya saja faktor pertumbuhan anak dan tinggi badan  yang mempengaruhi pertumbuhan anak ini dan terkhusus untuk satu anak yang berada di garis merah ini memang banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya" jelasnya

Sementara Kadiv Humas dan CSR PT Golden Great Borneo Noor saat di konfirnasi lahatpos.co mengungkapkan bahwa manajemen dari PT GGB dalam mendukung program penurunan Stunting ini pihaknya akan merenovasi rumah anak yang terdampak Stunting di desa Banjar Sari.

"Pihak PT GGB akan mrenovasi rumah yang tidak layak huni dan pengentasan Stunting" katanya.

"Rencananya begitu kita sudah survei  dibulan april RTLH ( Rumah Tak Layak  Huni) dan yatim piatu di desa Banjar Sari.

"Kemarin juga kita sudah survei sanitasi sehat untuk mengatasi stunting dan untuk Stunting kita akan membuat sanitasi bersih
dan rehab dapur serta MCK di rumah warga yang terdampak Stunting " ungkapnya (*)

Sumber: