Kolaborasi Apik Yang Sukses Dilaksanakan Pemdes Banjar Sari dan Perusahaan Batubara Dalam Atasi Stunting

Kolaborasi Apik Yang Sukses Dilaksanakan Pemdes Banjar Sari dan Perusahaan Batubara Dalam Atasi Stunting

Pembangunan fasilitas MCK desa Banjar Sari kecamatan Merapi timur --

Lahatpos.co, Merapi timur - Ini wujud kolaborasi apik antara pemerintah Desa Banjar Sari dengan perusahaan batubara untuk penanggulangan Stunting di desa.

Kali ini pemerintah desa Banjar Sari bersama perusahaan batubara sukses mendirikan pembangunan sanitasi dan MCK berupa kamar mandi, WC dan sumur untuk anak stunting yang ada di Desa Banjar Sari.

Di ketahui sebelumnya Andika bin Sangkut kampung II yang merupakan anak yang di duga terdampak Stunting di desa Banjar Sari dan berdasarkan hasil penelitian sanitasi di tempat tinggal Andika tidak memenuhi syarat kesehatan sehingga pemerintah desa bersama perusahaan batubara berkolaborasi untuk membangun fasilitas sanitasi yang lebih layak.

"Alhamdulillah saat ini pembangunan fasilitas sanitasi di kediaman anak yang terdampak Stunting sudah selesai dan sudah bisa di gunakan baik sumur dan kamar mandi serta WC nya"  kata Kepala Desa Banjar Sari Aldiansah Selasa 7 Januari 2025.

Menurut Aldi pembangunan fasilitas sanitasi ini merupakan berkat kolaborasi antara pemerintah desa dan PT Banjarsari Pribumi dan PT Golden Great Borneo.

"Ya ini merupakan dukungan dari PT Banjarsari Pribumi dan PT Golden Great Borneo dan tentunya kami mewakili masyarakat Desa Banjar Sari mengucapkan terimakasih kepada manajemen PT Banjarsari Pribumi dan PT Golden Great Borneo, semoga dengan adanya sarana MCK jni dampak Stuntingnya bisa di atasi. Dan kedepannya kami berharap dengan semua pihak juga perusahaan tetap kompak dan solid untuk mengentaskan Gaspol Stunting sampai Nol"

Aldi juga mengakui untuk saat ini kondisi anaknya sudah lebih baik dari kondisi sebelumnya.

"Untuk Andika sendiri saat ini pertumbuhannya sudah lebih baik dari sebelumnya dan lebih aktif bermain , tinggal menyelesaikan masalah plek TB pada anak karena kemarin selain Stunting anak ini juga terdampak TB jadi kita sama-sama mengawasi baik dari pemerintah desa juga dari orang tua dan terlebih dari Dinas atau Puskesmas terkait untuk tetap mengontrol selama dalam masa pengobatan" ungkapnya (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: