Menilik 6 Kuliner Khas Kabupaten Lahat Yang Wajib Banget Kamu Coba, Salah satunya Berbentuk Panjang

Menilik 6 Kuliner Khas Kabupaten Lahat Yang Wajib Banget Kamu Coba, Salah satunya Berbentuk Panjang

Kuliner khas Kabupaten Lahat-Foto ist-Lahatposco

Lahatpos.co - Bicara mengenai kabupaten Lahat pasti yang terlintas mengenai megalit, air Terjun dan sungai Lematang.

Namun apakah kamu tauh selain disebut surga tersembunyi, Kabupaten Lahat juga terkenal dengan kudapan lezat yang bisa bikin kamu kalap.

Sebagai informasi, Lahat adalah kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Lahat. Kabupaten Lahat terdiri dari 7 kecamatan induk yaitu Lahat, Kikim, Kota Agung, Jarai, Tanjung Sakti, Pulau Pinang, dan Merapi. Namun pasca pemekaran, jumlah Kecamatan di Kabupaten Lahat bertambah menjadi 24 kecamatan. Sekarang Kabupaten Lahat dipimpin oleh H Cik ujang SH Sebagai Bupati dan H. Haryanto SE MM MBA sebagai wakil bupati Hingga 10 Desember 2023.

Nah bicara mengenai kabupaten Lahat, kali ini kita akan membahas mengenai 6 Kuliner Khas Lahat Yang wajib kamu coba ketika berkunjung ke sini.
Simak selengkapnya disini
1. Lemang
Makanan yang satu ini terbuat dari beras ketan, tidak bisa dipandang sebelah mata, betapa tidak, cipta rasa ketika kita menyantapnya selagi hangat tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Apalagi ditemani secangkir kopi, teh ataupun madu.
Cara pembuatannya tergolong mudah dan simpel, beras ketan yang sudah dicuci bersih terlebih dahulu di aruh (kukus) setengah masak. Langkah berikutnya, dimasukkan ke dalam sebilah bambu berukuran kurang lebih 50 centimeter (cm), kemudian disusun secara rapi, disanggah menggunakan besi dan dipanggang diatas api hingga bambu terlihat gosong.
Makanan ini ada 2 rasa antara lain original dan di campur dengan pisang. Penyajiannya pun tinggal dibelah menggunakan pisau besar, lalu dipotong-potong kecil-kecil sesuai selera setelah itu barulah disuguhkan diatas piring.
Dapat kita temui di pinggir jalan Desa Tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang. Disana banyak sekali masyarakat setempat menjajakan produk lokal tersebut.

2. Jungkong
Kalau yang satu ini jangan mengaku orang Lahat, apabila belum menyantap hidangan yang terbuat dari tepung beras, diblend dengan daun pandan sehingga muncul warna hijau akibat dari percampuran bahan-bahan baku, akan semakin terasa dicampur gula merah yang telah dicairkan, sehingga  menambah terciumnya aroma manis dan wangi.
Sajian ini tidak hanya lezat, enak ketika masih hangat, melainkan dalam kondisi dingin pun sama sedapnya hingga ke dalam kerongkongan.
Kudapan spesial ini hanya bisa kita jumpai ketika, ada kegiatan pernikahan ataupun Hari Raya Idul Fitri. Tidak setiap warga menyajikannya hanya orang tertentu saja.
Bentuknya hampir mirip seperti agar atau bubur sumsum ini, sekali mencoba dijamin untuk nambah 2 hingga 4 kali. Sebab, adonan tepung beras mesti dimasak diatas api kecil sembari diaduk-aduk hingga masak. Dapat memakan waktu kurang lebih 30 menit hingga 45 menit, dan tidak sembarangan dalam proses pengerjaannya.

3. Kue Semprong
Kenapa disebut kue semprong, hingga saat ini belum mendapatkan penjelasan secara ilmiah. Mungkin bentuknya seperti terompet karena ketika bentuk adonan dicetak menggunakan alat khusus.
Proses pembuatannya sendiri, membutuhkan skill (keahlian) khusus, sebab, salah dalam menjalankan hasilnya akan jauh dari harapan dan bisa pecah. Sekaligus diperlukan ketelitian, kesabaran dan ketekunan untuk membuatnya hingga menghasilkan mutu terbaik dan renyah ketika disantap.
Makanan satu ini dapat dijumpai disetiap toko manisan yang ada di Kota Lahat. Akan tetapi, setiap orang yang membuatnya cipta rasanya pasti berbeda pula.

4. Lempok
Sebenarnya kuliner ini siapa saja bisa membuatnya, tidak hanya di Kabupaten Lahat saja, di daerah lain pun dijual bebas. Karena berbahan baku dari buah durian atau rajanya para buah (King Fruit).
Tapi, tunggu dulu guys, lempok buatan tangan kerbay-kerbay (ibu-ibu) tidak kalah enaknya, sedap dan wangi dari daerah tetangga.
Memang kalau kita bicara mekanisme pembuatannya, tergolong cukup sulit dan banyak memakan waktu. Termasuk juga membutuhkan tenaga ketika mengaduk dalam wajan panas, secara bergantian saat pengerjaannya sehingga hasil yang diperoleh pun maksimal dan tepat pada waktunya.
Bentuknya hampir menyerupai dodol. Tapi yang ini, terdapat ukuran 1/4 kilogram (Kg) hingga sekilo. Ciri khasnya adalah aroma durian yang menyengat masuk ke hidung, apalagi ketika kita menyantapnya sungguh MAKNYUS Bingit.

5. Tempoyak
Mekanisme pengerjaannya sendiri sangat gampang sekali. Berbahan baku buah durian yang telah masak, dikupas untuk diambil dagingnya menggunakan tangan yang sudah dibersihkan terlebih dahulu. Kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik besar setelah itu, barulah ditutup dengan gentong atau ditanam ke tanah.
Tapi jangan sampai lupa memberikan racikan garam, sehingga tempoyak akan bertahan lebih lama hingga tahunan asalkan, kita rajin untuk membuang cairan yang mengenangi tempoyak, kemudian ditutup dengan erat supaya angin tidak terlampau banyak masuk.
Kudapan ini sangat enak dan lezat ketika disajikan dimasak menggunakan ikan patin, dibuat brengkes tempoyak terbuat dari daun pisang disertai racikan bumbu-bumbu rahasia dapur, ataupun sambal semakin gurih ditambahi ikan teri dan potongan petai.

6. Dadar Basah
Dadar basah atau jenis kue basah yang ini tidak kalah dengan makanan lainnya. Disamping rasa tekturnya yang lembut, kolaborasi pandan wangi, susu sangat berpadu menjadi satu kesatuan.
Makanan tersebut sangat banyak kita temui, karena memang hasil karyanya paling favorit dan dicari setiap pembeli.
Kini, varian hasil dari kreasi dan inovasi dari pembuat kuenya, bisa melahirkan warna dengan toping berbeda dari originalnya.

Nah, itulah 6 santapan lezat yang menjadi legenda di daerah tertua di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini. Yang kini, banyak dijadikan oleh-oleh untuk dibawa ke luar Lahat. Selamat menikmati sajian tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: lahatpos.co