Alhamdulillah, ini Hasil Uji Lab Bakso yang Diduga Penyebab 18 Anak anak Desa Kebur Keracunan

Alhamdulillah, ini Hasil Uji Lab Bakso yang Diduga Penyebab 18 Anak anak Desa Kebur Keracunan

Camat Merapi Barat Drs Erlambang MM beserta Ketua TP PKK Kecamatan Merapi Barat Eliya Agustina SKM MM, mengunjungi anak anak korban keracunan bakso bakar yang saat ini masih dirawat di RSUD Lahat, Rabu 28 Juni 2023.--

BACA JUGA:Ini Alasan Dandim 1013 Muara Teweh Copot Banner Foto Ganjar

H Haryanto berharap hal ini tidak terjadi lagi. Ia menghimbau agar selalu memperhatikan anak-anaknya terkait asupan makanan terutama jajanan. 

"Terkait penyebabnya kita belum bisa memastikan, dan kita berharap pasien cepat sembuh serta bisa kembali pulang," ujarnya. 

Direktur RSUD Lahat, dr Hj Erlinda MKes melalui Kasubbag Umum dan Perlengkapan, Feri Agustiansyah SH mengatakan pihaknya terus mengoptimalkan pelayanan kepada pasien. 

Seluruh tenaga medis dikerahkan untuk penanganan medis. 

BACA JUGA:Publik Kecewa Dugaan Kebocoran 337 Juta Data Dukcapil

Sementara keluhan awal pasien adalah muntah-muntah. 

"Kami belum bisa memastikan penyebabnya. Karena untuk memastikannya, sampel dikirim ke laboratorium Dinas Kesehatan Lahat," ujarnya. 

Di tempat yang sama Sandi (36) warga Desa Kebur, Kecamatan Merapi Barat selaku orang tua korban menceritakan bahwa anak-anaknya usai mengkonsumsi makanan jajanan bakso yang kebetulan lewat di depan rumah pada Selasa sore 27 Juni 2023. 

Harga bakso pun dibeli seharga Rp 4 ribu dengan isi 7 pentolan.

BACA JUGA:Ketua Umum Relawan Pro Jokowi akan Jabat Menkominfo

Lalu selepas Maghrib anak korban mengalami muntah-muntah. 

Hingga keluhan pun masih dirasakan, lalu dibawa ke RSUD Lahat. 

"Usai jajan makanan itu, anak-anak sekeluarga kami pun mual dan muntah-muntah. Lalu kami bawa ke rumah sakit. Alhamdulillah sudah membaik," ujar Sandi ayah dua orang anak yang jadi korban.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: