Warga Muhammadiyah Tidak Setuju, Segera Cabut Logo Organisasi Ortonom Muhammadiyah Mengajak Seruan Aksi

Warga Muhammadiyah Tidak Setuju, Segera Cabut Logo Organisasi Ortonom Muhammadiyah Mengajak Seruan Aksi

Logo organisasi otonom (ortonom) Muhammadiyah mengajak seruan aksi disorot oleh warga Muhammadiyah Lahat.--

Lahat, Lahatpos.coWarga Muhammadiyah Kabupaten Lahat tidak setuju. Kemudian, mendesak segera cabut logo organisasi otonom (ortonom) Muhammadiyah yang mengajak seruan aksi Rapot Merah Kepemimpinan Cik Ujang -Haryanto  di HUT 154 Lahat pada Senin 15 Mei 2023.

Seperti disampaikan KH Hamdi Arsal kepada lahatpos.co, segenap kader dan ortom Muhammadiyah tidak boleh ikut, melakukan, bersama dengan kelompok manapun secara organisatoris terhadap segala kegiatan politik praktis.

Karena Muhammadiyah adalah ormas Islam bukan orpol (organisasi politik).

“Tapi kalau pribadi silahkan,” tegas Hamdi Arsal, Minggu 14 Mei 2023.

BACA JUGA:Mantap, ini Program Berkelanjutan Koramil 405/02 Merapi untuk Babinsa

Tapi jangan mengatasnamakan dan membawa logo organisasi.

“Ingat itu ya,” ujarnya.

Hamdi mengatakan, segala keputusan apapun kedalam maupun keluar, harus dikoordinasikan dulu dengan induk organisasi setempat yakni Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lahat.

“Cabut logo ortonom yang dimuat dalam seruan aksi tersebut, sebab kalau mau memilih dan dipilih sudah ada wadahnya melalui partai politik,” pungkasnya.

BACA JUGA:Badar Sumsel Fokus Kegiatan Sosial, tak Terlibat Dukung Mendukung Calon Presiden

Seperti diketahui, beredar informasi seruan ajakan aksi yang mengatasnamakan Aliansi OKP Bersatu Peduli Lahat.

Kemudian, dipasang logo logo OKP diantaranya, HMI, PMII, GMNI, SAPMA, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).

Nah, warga Muhammadiyah Kabupaten Lahat mendesak segera cabut logo Pemuda Muhammadiyah, logo IMM, dan logo IPM. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: