Besar juga Bantuan Gubernur Sumsel untuk Ogan Ilir Tahun 2023
Atraksi pencak silat menyambut kehadiran Gubernur Sumsel di Ogan Ilir.--
BACA JUGA:Bupati Lahat dari Masa ke Masa, Lihat Fotonya
Termasuk konektifitas infrastruktur yang menjadi salah satu target pembangunan.
"Target konektifitas infrastruktur itu memang penting tapi untuk adanya konektifitas tersebut harus didahului frekuensi berpikir yang sama terutama soliditasnya. Apa yang dirasakan masyarakat OI saat ini adalah bukti kalau disini sudah satu frekuensi," ujarnya.
Bukti lainnya yang menggambarkan bahwa Pemprov dan Pemkab serta forkopimda di daerah satu frekuensi adalah nilai inflasi Sumsel yang terkendali pada tahun 2022. Karena pengendalian itu pula Sumsel masuk dalam jajaran 10 Provinsi terbaik dalam pengendalian inflasi di Indonesia.
"Ini manfaatnya kalau satu frekuensi mulai dari keamanan, infrastruktur, penyediaan akses dari wilayah produksi ke pasar semakin baik," tambahnya.
BACA JUGA:PWI Aceh Daftar Jadi Tuan Rumah Porwanas 2025, ini Tanggapan Atal S Depari
Kedepan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat OI, Gubernur Herman Deru mengajak ratusan kades dan belasan Camat di Kabupatrn OI untuk mengubah mindset masyarakat.
Dengan program GSMP yang Ia canangkan akhir tahun 2021, masyarakat OI diajak mengubah kebiasaan membeli sejumlah kebutuhan sehari-hari seperti cabai, bawang, telur dan daging menjadi menghasilkan sendiri dengan bercocok tanam dan beternak.
"Semua itu bisa kita hasilkan sendiri secara sederhana saja di setiap. Kan di rumah rata-rata pasti ada pot bunga. Ini perlu teladan dari para tokoh, supaya gerakan ini berjalan," ujarnya.
Lebih jauh Herman Deru mengatakan, OI sangat potensial menjadi kabupaten yang berkembang. Pasalnya banyak potensi alam dan kearifan lokal yang sudah terkenal. Seperti industri karoseri, potensi ikan, juga produksi beras pegagan yang terkenal sejak lama.
BACA JUGA:Ini Pesan Menyentuh Hotman Paris
"OI ini banyak ikannya, beras bahkan kalau dulu karoserinya sangat terkenal. Nah yang seperti ini harusnya dipertahankan. Termasuk kawasan kerbau rawa itu jangan dihilangkan tapi dipertahankan dan dikembangkan karena tidak banyak di tempat lain," papar Herman Deru.
Di ujung sambutannya Ia berpesan agar dalam menjalankan pembangunan, Kepala Daerah dapat melihat kondisi terkini yang sesuai keinginan dan selera warganya.
"Paling penting lagi tidak dalam membangun itu tidak boleh terpengaruh dengan daerah lain serta jangan meninggalkan kearifan lokal yang ada," terangnya.
Pada kesempatan itu Ia juga mengucapkan selamat memperingati hari jadi ke-19 kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Ogan Ilir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: