Desa Jagabaya Terima 1.200 Kg Beras Bantuan dari DKP Lahat

KIMSEL, LAHATPOS.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan (DKP), mengelontorkan bantuan beras kepada desa-desa, tak terkecuali Pemerintah Desa (Pemdes) Jagabaya, Kecamatan Kikim Selatan sebanyak 1.200 kilogram (Kg).

"Betul, ada 20 kepala keluarga (KK) yang kita alokasikan, sehingga mereka masing-masing menerima 60 Kg beras," ucap Kepala Desa (Kades) Jagabaya, Bambang Heriadi ST, Jumat 23 Desember 2022.

Bambang Heriadi menambahkan, bantuan tersebut diserahkan oleh Bupati Lahat, Cik Ujang SH melalui DKP sehingga beras tersebut sampai tepat sasaran.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati Lahat yang telah mengelontorkan bantuan beras, dan langsung kami berikan kepada warga berhak mendapatkannya," paparnya.

BACA JUGA:Daftar Peringkat Kelas MTs Negeri 1 Lahat Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2022

Dirinya meminta, tentu saja, bantuan ini sangat membantu masyarakat yang kurang mampu, sehingga mereka bisa mengkonsumsi bersamaan dengan lauk pauknya.

"Yang penting, ketersediaan pangan beras sudah cukup, tinggal lauknya diambil dari kebun ataupun memancing ikan di sungai," tegas Bambang Heriadi.

Terpisah, Bupati Lahat, Cik Ujang SH melalui Kepala DKP, H Ramsi SIP MM mengemukakan, bantuan berasa ini tidak semuanya menerima, hanya saja, desa yang memang banyak keluarga yang tidak mampu.

"Kita langsung serahkan kepada kades, supaya bisa dibagikan kepada penduduk, dengan demikian, akan menghambat inflasi melaju," sebutnya.

BACA JUGA:Setiap Jumat, Rumah Dinas Kapolres Lahat Selalu Ramai Tunakarya

Dia menerangkan, tentunya pihaknya akan melakukan hal serupa, dengan bantuan sama yang ditujukan kepada desa lain.

"Mudah-mudahan, bantuan beras tersebut akan kita sampaikan kepada pemerintah desa (Pemdes), karena mereka yang mengetahui kondisi warganya," tandas H Ramsi. 

Sementara itu, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE menuturkan, atas nama pihak kecamatan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lahat atas bantuan beras, yang diperuntukkan bagi masyarakat desa.

"Pastinya, tidak hanya satu atau dua desa saja, melainkan desa-desa lainnya pun harus diperhatikan secara seksama," tukasnya. 

Sumber: