Ternyata Angkutan Batubara PT Bomba dan PT MIP yang Kotori Jalan Lintas di Merapi Area
Angkutan batubara milik PT Bomba dan PT MIP disetop warga di Desa Gedung Agung, Lahat.--
MERAPI AREA, LAHATPOS.CO – Warga akhirnya turun tangan, karena tidak tahan melihat kotoran debu berterbangan sampai ke pemukiman penduduk.
Warga akhirnya menyetop angkutan batubara yang melintas.
Tidak tanggung tanggung, ada 13 kendaraan angkutan batubara disetop warga.
13 angkutan batubara ini milik PT Bomba dan PT MIP.
BACA JUGA:Ibu Sebagai Duta Narkoba Keluarga, Laporkan Bila Ada Peredaran Gelap Narkoba di Lahat
Sebanyak 13 kendaraan angkutan batubara ini nekat melintas di luar waktu yang ditentukan yaitu, di luar pukul 18.00-05.00 WIB.
Karena nekat melintas, sehingga Forum FMBMT bersama warga terpaksa menghentikan angkutan batubara ini.
Ketua Forum FMBMT, Ichie mengungkapkan, sudah 2 minggu berjalan, pihaknya menyetop angkutan batubara.
“Iya sudah 2 minggu berjalan ini, FMBMT stop kendaraan angkutan batubara yang kesiangan yang tidak mengikuti aturan,” ujarnya kepada lahatpos.co, Kamis 8 Desember 2022.
BACA JUGA:Kabag Ops Polres Lahat Temui Ketua Forum Gereja Lahat, Koordinasi Pengamanan Natal
Hari ini FMBMT menghentikan 13 mobil angkutan batubara di Desa Gedung Agung.
Dari 13 transportir diketahui berasal dari PT Bomba dan PT MIP yang ada di Lahat.
Sedangkan yang dari arah Tanjung Enim mulai hari ini tidak ada lagi yang kesiangan, karena berapa hari ini dijaga.
Ichie mengatakan, sebenarnya mereka ini sudah sering diberitahu, dan sudah mengetahui aturan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: