Sampah Tiga Kali Seminggu Diangkut, Ciptakan Lingkungan Bersih dan Bercahaya di Talang Jawa Selatan

LAHAT, LAHATPOS.CO - Kebersihan lingkungan merupakan sebagian daripada iman, dan oleh karena itulah, sudah kewajiban semua untuk menciptakan lingkungan sehat, bersih dan indah.

Nah, hal ini terlihat dari lingkungan rukun warga (RW) 01, Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kecamatan Kota Lahat, dimana, agar membuat terlihat lebih bersih dan Bercahaya, maka, petugas kebersihan pun dilibatkan.

"Betul, apalagi satu unit bentor yang dipergunakan merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat dalam hal ini Bupati Lahat, Cik Ujang SH," jelas Ketua RW 01, Kelurahan Talang Jawa Selatan, Novriyanto BA, Senin 5 Desember 2022.

Novriyanto menyebutkan, dalam seminggu petugas kebersihan akan berkeliling lingkungan RW 01 sebanyak tiga kali.

BACA JUGA:Dinas TPH dan Peternakan Bantu Desa Lubuk Selo Hewan Ternak Biri-biri 30 Ekor

"Kita jadwalkan pengangkutan sampah dimasing-masing pemukiman warga dari Senin, Rabu dan Jumat. Dimana, masyarakat tinggal membungkus rapi sisa makanan atau minuman didalam kantong plastik ataupun karung," sebutnya.

Dirinya menambahkan, setelah seluruh sampah terangkut, barulah dibuang ke tempat sampah sementara (TPS), yang telah disediakan sembari kendaraan besar akan memindahkannya.

"Tentunya, dengan adanya armada sampah yang bisa masuk ke lorong-lorong kecil, mempermudah jangkauan warga membuang sampah pada tempatnya, paling terpenting lingkungan semakin sehat dan Bercahaya," tegas Novriyanto.

Sementara itu, Lurah Talang Jawa Selatan, H Adeih Candra SE membenarkan, bahwasanya ruang lingkup lingkungannya ada tiga unit bentor bantuan dari Bupati Lahat.

BACA JUGA:Antisipasi PMK, Hewan Sapi Ditandai Eartag dan Stempel Dibadan

"Masing-masing menerima satu unit bentor, diantaranya RW 01, 03 dan 05. Yang berfungsi mengangkut sampah masyarakat yang sulit terjangkau," ucapnya.

Untuk itulah, masih kata dirinya, permasalahan sampah dapat teratasi, dan kawasan yang kerap kali langganan banjir, kemungkinan besar dapat berkurang sebab sampah yang biasa dibuang sembarangan, kini tinggal ditanggal diatas pagar.

"Untuk itulah, kita terus berusaha semaksimal mungkin, agar kebersihan lingkungan bisa teratasi, dan banjir tidak akan terjadi," beber H Adeih Candra.

Sumber: