Pemda Lahat

4 Hari Mobil Karyawan dan BBM PTBL Tidak Bisa Melintas karena Dihadang Warga, Ini Alasannya

4 Hari Mobil Karyawan dan BBM PTBL Tidak Bisa Melintas karena Dihadang Warga, Ini Alasannya

Warga menghadang mobil PTBL melintas di Tanjung Payang sudah 4 hari.-Foto : dian/lahatpos.co-

LAHATPOS.CO, Lahat - Sudah 4 hari warga menyetop mobil PT Batubara Lahat (PTBL) di jalan lintas Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat.

Beberapa warga terlihat duduk di pinggir jalan. Sebagian besar mereka adalah anak muda.

Setiap ada mobil angkutan tambang melintas, mereka setop dan tanya. Jika dari PTBL, maka mobil disuruh putar balik. Tidak boleh melintas.

Tapi jika mobil lain, dipersilahkan melintas.

BACA JUGA:Update Harga Sembako dan Cabai Bulan November di PTM Square Lahat

Ada apa gerangan ?

Media ini menghampiri warga yang menghadang mobil PTBL tersebut.

Elpan, salah satu warga yang menyetop mobil PTBL mengungkapkan, bahwa alasan melakukan penyetopan mobil PTBL ini adalah karena PTBL dinilai kurang peduli terhadap masyarakat Tanjung Payang.

Sedangkan mobil PTBL setiap hari melintas menggunakan jalan di Desa Tanjung Payang.

BACA JUGA:Lahat Siap Sukseskan Muktamar Muhammadiyah di Solo

Elpan menegaskan, sampai saat ini, tidak ada warga Tanjung Payang yang bekerja di PTBL.

Itu yang membuat pihaknya heran.

2 bulan yang lalu, pihaknya diminta HRD PTBL Bapak Yohanda memasukan lamaran kerja di PTBL.

Ada 8 berkas lamaran dari Tanjung Payang.

BACA JUGA:Ilmu dan Pengalaman Adalah yang Terpenting

8 berkas lamaran itu diantar langsung oleh Elpan ke kantor PTBL.

Namun sampai saat ini lamaran itu belum ada kabar.

Sementara Elpan ditanya terus oleh warga yang melamar tadi. Apakah sampai atau tidak berkas lamaran kerja tadi diantar oleh Elpan.

Hal ini membuat Elpan kepikiran terus. Sementara dari PTBL belum memberikan jawaban.

BACA JUGA:Jalankan Program Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 405-12/Kota Lahat Cek Budidaya Ikan Lele

Tidak lama kemudian, PTBL memberikan jawaban bahwa kuota pekerjaan di PTBL sudah penuh.

Alasan lain dari HRD PTBL, bahwa Tanjung Payang bukan masuk wilayah ring PTBL.

Katanya desa yang masuk ring PTBL adalah Gedung Agung, Muara Temiang, dan Padang Lengkuas.

Sedangkan Desa Tanjung Payang tidak masuk.

BACA JUGA:Operasi Pasar Murah, Babinsa Koramil 405-07/PP Monitoring

“Itu kata mereka,” ujar Elpan, kepada media ini, Kamis 17 November 2022.

Nah, berarti, kata Elpan, PTBL tidak ada kontribusinya untuk Desa Tanjung Payang.

Terus, mengapa mobil mereka melintas di jalan Tanjung Payang.

“Setiap hari mobil angkutan karyawan, mobil angkutan BBM, mobil manager, dan lain lain melintas di Tanjung Payang. Itu dari PTBL semua. Tapi mereka masih mengatakan Tanjung Payang bukan masuk ring mereka,” tegasnya.

BACA JUGA:Artis Ibu Kota Meriahkan Pesta Rakyat Madani

Kemudian, yang membuat pihaknya kesal. Beberapa hari yang lalu, ada warga dari Padang Lengkuas, bertemu dengan kami.

Dia menceritakan, baru 2 hari diterima bekerja di PTBL sebagai humas.

Nah, katanya kuota penerimaan karyawan sudah penuh. Tapi, mengapa itu ada penerimaan.

Atas dasar itu, maka, warga menyetop mobil PTBL melintas di Tanjung Payang.

BACA JUGA:Silahkan Baca, Hasil Lomba Bupati Cup Drum Band Kabupaten Lahat

Elpan mengatakan, tidak masalah warga diterima bekerja sebagai OB, bagian umum, tukang masak, dan lain lain. Yang penting ada warga Tanjung Payang bekerja di PTBL. 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak PTBL untuk menjelaskan masalah ini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: