Kawal Aksi Unjuk Rasa Masyarakat Merapi Area ke Kantor Bupati Lahat

Kawal Aksi Unjuk Rasa Masyarakat Merapi Area ke Kantor Bupati Lahat

Jajaran Polres Lahat mengamankan situasi aksi damai massa Astabara dan KUD Merapi Jaya di depan Kantor Pemda Lahat.-Foto : dok humas Polres Lahat/lahatpos.co-

LAHATPOS.CO, Lahat - Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIk MSi, yang didampingi oleh Kabag Ops Kompol Aan Sumardi SE MM, memimpin dan mengawal langsung aksi dama ribuan masyarakat wilayah Merapi Area yang tergabung dalam KUD-Merapi Jaya dan Astabara, ke Kantor Bupati Lahat, Senin 14 November 2022.

Kapolres Lahat, melalui Kasubsi pPenmas Humas Polres Lahat Aiptu Lispono SH mengatakan, massa melakukan orasi mendesak Pemerintah Kabupaten Lahat untuk tidak menutup Tambang Rakyat di Desa Lubuk Betung Kecamatan Merapi Selatan. Menurut mereka, dengan dibukanya kembali aktivitas tambang rakyat sangat membantu dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Koordinator Aksi, Sudarman dan juga merupakan Ketua Astabara Merapi Area menyesalkan dihentikannya aktivitas tambang rakyat. Untuk apa hadirnya pemerintah namun tidak memperhatikan dan memperjuangkan hak-hak masyarakat.

Dalam tuntutan tersebut, KUD-Merapi Jaya dan Astabara Merapi Area meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat untuk mencabut laporan PT LPPBJ di Polres Lahat, dan 2 orang anggotanya agar dibebaskan, bebaskan alat berat yang ditahan, jadikan KUD-Merapi Jaya dan Astabara Merapi Area menjadi mitra perusahaan dan legalkan tambang rakyat di Kecamatan Merapi Area.

BACA JUGA:Kapolres Lahat : Meminta Penangguhan adalah Hak Warga Negara

BACA JUGA:Juru Parkir Stasiun Kereta Api Lahat Ditemukan Meninggal di Kontrakan

Massa unjuk rasa diterima oleh Asisten I Pemda Lahat dan diadakan mediasi di oproom Pemkab Lahat, yang dihadiri oleh Asisten I, Kabag Ops Polres Lahat, Kasat Intel Polres Lahat, Kasi Intel Kodim 0405 Lahat, Kasat Pol PP, serta pejabat Pemda lainya.

Namun dalam pertemuan tersebut belum menemukan kesepakatan, sehingga massa pendemo akan terus bertahan sampai ada keputusan.

"Hasil mediasi tidak ada bahasan, sehingga kami berkomitmen kami akan tetap orasi dan permintaan masyarakat tetap ingin bertemu dengan Bupati Lahat. Disamping itu, terkait kedua anggota yang ditahan oleh Polres Lahat memohon dengan sangat bapak Kapolres Lahat untuk ditangguhkan,” ungkapnya.

Disela sela aksi unras berlangsung, Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIk MSi yang didampingi Kasat Reskrim AKP Hery Setiawan SH, menghampiri ketua aksi Sudarman untuk tidak memaksakan kehendak, dan jangan berbuat anarkis, serta patuhi aturan yang ada.

Sekitar pukul 13.00 WIB, massa sudah mulai berangsur meninggalkan kantor Bupati Lahat, situasi aman terkendali. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: