Pemda Lahat

Bubus Tebat Besak Syarat Sembelih Kerbau

Bubus Tebat Besak Syarat Sembelih Kerbau

LAHAT, LAHATPOS.CO - Bubus Tebat Besak di Desa Lawang Agung, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, menjadi tradisi yang terus dilestarikan hingga detik ini. Hal ini, dilakukan apabila ada masyarakat yang melaksanakan sedekah dengan syarat menyembelih kerbau.

"Tebat Besak ini sudah beberapa tahun tidak dibubus dan ditangkap ikannya, dan ketika kegiatan dilakukan, ribuan masyarakat menceburkan diri dan ada yang menangkap Ikan Lele sebesar 5,5 Kg," terang Kepala Desa (Kades) Lawang Agung, Risman dihubungi via ponsel, Senin (25/7/2022).

Risman menerangkan, bubus tebat besak ini, dikerjakan apabila ada penduduk desa menyelenggarakan sedekah dusun.

"Bukan sapi atau kambing atau ayam, melainkan kerbau sebagai syarat tebat tersebut dibubus, dan masyarakat tumpah ruah memadatinya," ucapnya.

BACA JUGA:HD Optimis Mampu Angkat Potensi Alam Semende

Dirinya menambahkan, tradisi ini terus dijaga, bahkan ekosistem di tebat besak juga sangat baik sekali. Ikan yang didapat boleh dibawa pulang atau dimakan bersama-sama.

"Sedangkan untuk tuan sedekah sudah ada tersendiri ikan yang akan diserahkan. Hal ini, agar kekeluargaan, kekompakkan dan keutuhan di desa tidak runtuh, dimana, kebersamaan akan terjaga selamanya," beber Risman.

Sementara itu, Camat Mulak Ulu, Elsye Hartuti SSTP MM menuturkan, atas nama Pemerintah Kecamatan, sangat mengapresiasi sekali tradisi yang ada di desa, walaupun jaman sekarang ini berubah, hanya saja, peninggalan leluhur tetap terpelihara.

"Dengan begitu, leluhur kita yang telah meninggalkan warisannya tetap dilestarikan baik muda dan tua, entah itu pria atau wanita, disinilah peran aktif Pemerintah Desa (Pemdes) setempat mengayominya," jelasnya.

BACA JUGA:Kemendagri Setuju Pemilihan Wakil Bupati, Masyarakat Muara Enim Siapkan PTUN

Dirinya berharap, tentunya dengan banyaknya lubuk larangan seperti ini, habitat didalam sungai ataupun tebat, sangat asri, terjaga dan banyak ikannya.

"Berbagai jenis ikan yang ada, dengan ukuran besar-besar, ini menandakan semuanya berjalan dengan baik, hingga musim panen tiba," tegas Elsye Hartuti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: