Sebelumnya, perempuan terlantar Pika Miranti sempat mendapatkan penanganan medis dari RSUD Lahat.
Tidak tanggung tanggung, RSUD Lahat mengerahkan dua tenaga dokter untuk memantau perkembangan Pika Miranti.
Yakni, dr. Kaprawi, Sp.PD dan dr. Devi Yolandha, SpP. Kedua dokter ini spesialis penyakit dalam RSUD Lahat.
Direktur RSUD Lahat dr Hj Erlinda MKes melalui Kepala Ruangan Penyakit Dalam, Ira Oktaria S Kep Ners, membenarkan dua dokter penyakit dalam memantau perkembangan kesehatan pasien Pika Miranti.
BACA JUGA:Babinsa Koramil 405-11/TS dan Siswa MA Al-Ikhlas Bersihkan Tugu Perjuangan
Awalnya perempuan terlantar ini mendapatkan penanganan medis dari dr Kaprawi.
Hasil diagnosa awal bahwa pasien Pika Miranti mengalami gejala asma.
Sehingga dalam perawatan di RSUD Lahat, perempuan terlantar Pika Miranti mendapatkan pemasangan oksigen dari bagian hidungnya.
Kemudian ada gejala perempuan terlantar Pika Miranti mengidap penyakit paru paru.
BACA JUGA:Kiat Cantik Ala Fenni Agustini
Sehingga penanganan medis dari dr Kaprawi kepada dr Devi Yolandha.
“Sekarang dokter Devi, yang menangani pasien Pika Miranti. Karena ada gejala penyakit paru paru,” ujnar Ira Oktaria.
Penanganan kesehatan perempuan terlantar Pika Miranti sepenuhnya mendapatkan tanggungan dari RSUD Lahat, melalui program berobat gratis.
Pika Miranti mengungkapkan, keluarganya ada di Tangerang Selatan.
BACA JUGA:Nekat Curi Motor, Pemuda Asal Empat Lawang Ditangkap Polsek Jarai
Pika Miranti mengatakan, nama bapaknya, Jainudin. Nama ibunya Muryati.