Sebelumnya, warganet dikejutkan dengan video seorang bapak sedang curhat. Dari curhatan itu, bapak ini meminta keadilan.
Kasusnya apa ya, sampai seperti itu.
BACA JUGA:Sempat Dinyatakan Tak Lolos, Partai Ummat Tatap Pemilu 2024
Dalam video berdurasi sekitar 1 menit 14 detik itu, bapak ini mengenakan baju kaos warna biru. Di depan baju tertulis NEW YORK.
Mengenakan celana sepan hitam.
Karena terlihat di bagian pencahayaan terlihap gelap.
Bapak ini membacakan teks yang ada di kertas, yang sudah ia tulis sendiri.
BACA JUGA:Nah Lho, Mantan Kabareskrim Susno Duaji Bilang, Ada Apa Dibalik Vonis 7 Bulan
Pria ini diketahui bernama Wanto.
Wanto tidak terima terhadap putusan Pengadilan Negeri Lahat.
Ia meminta keadilan atas dakwahan yang disanksikan oleh jaksa penuntut umum JPU yang hanya menuntut 7 bulan atas kekerasan seksual yang dialami anaknya.
Menurutnya, tuntutan yang disanksikan terhadap ketiga pelaku tersebut sangat tidak adil kekerasan yang menimpa anaknya.
BACA JUGA:Perempuan Asal Muara Enim Digerebek Polisi, saat Bersama Dua Pria di LahatSebagai orang tua dari anaknya yang sekolah di SMA Negeri 1 Tanjung Tebat sangat tidak adil.
Wanto menyebut bahwa sebagai korban tindak kekerasan dan pemerkosaan yang dlakukan oleh tiga orang oknum.
Wanto menegaskan, sangat tidak adil dan tidak puas atas tuntutan dari jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Negeri Lahat yang hanya dituntut 7 bulan penjara.
“Tuntutan ini tidak sebanding dengan penderitaan dan akibat yang dialami anak saya yang mengalami trauma seumur hidup dan tidak sebanding terhadap penderita anak saya ,” ujarnya.