Peringatan Hari Lingkuhan Hidup Se - Dunia 2024, Pj Bupati Lahat Ajak Masyarakat Menjaga Dan Melestarikan Bumi

Peringatan Hari Lingkuhan Hidup Se - Dunia 2024, Pj Bupati Lahat Ajak Masyarakat Menjaga Dan Melestarikan Bumi

Pj Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP MSi mengajak semua masyarakat untuk lestarikan dan menjaga bumi seganti setungguan Kabupaten Lahat-foto Novri yanto-lahatposco

Lahatpos.co – Sebagaimana yang diketahui, hari ini rabu 5 juni 2024, bertepatan dengan Hari Lingkungan hidup Sedunia.

Dalam hal ini Pj Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP MSi mengajak semua masyarakat untuk lestarikan dan menjaga bumi seganti setungguan Kabupaten Lahat.

“ dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia  Tahun 2024, kami Pemerintah Kabupaten Lahat mengajak semua masyarakat untuk komitmen menjaga dan melestarikan bumi, bisa di mulai dari hal yang terkecil dahulu, seperti memilah sampah di rumah dan tidak membuang sampah sembarangan. Setiap aksi kecil kita dapat membawa dampak besar bagi lingkungan,” ungkap Pj Bupati Lahat dalam acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di SD Santo Yosef Lahat, Rabu 5 Juni 2024.

Disini juga Pj Bupati Lahat mengingatkan akan pentingnya sama sama menjaga lingkungan di sekitar kita,

“ Alhamdulilah Plaza Tepian Ayek lematang yang mungkin  selama ini ditumbuhi semak belukar, saat ini sudah terlihat rapi dan indah, masyarakat pun bisa memanfaatkan tempat tersebut untuk rekreasi bersama keluarga, bahkan menjadikan plaza lematang sebagai salah satu tempat aktifitas yang positif, seperti senam lansia, jogging dan lain sebagainya,” ujarnya.

Farid menambahkan, itu salah satu contoh kecil yang dilakukan Pemerintah kabupaten Lahat dalam menjaga dan melestarikan Bumi Seganti Setungguan kabupaten Lahat,

“ yakinlah semua hal yang diniatkan untuk kepentingan Bersama akan muncul sebuah output yang positif,” tambahnya.

Dalam hal ini juga Pj Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP MSi membacakan sambutan tertulis Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya yang menyampaikan bahwa tanggal 5 Juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Ini merupakan keputusan Majelis Umum PBB pada tahun 1972 saat Konferensi Stockholm. Hingga kini dalam peringatannya secara mendunia, pusat peringatan Hari Lingkungan Hidup dunia dimandatkan kepada satu negara yang ditunjuk.

Disampaikan pula, untuk tahun 2024 ini Kerajaan Arab Saudi menjadi tuan rumah Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia 2024 dengan tema “Land Restoration, Desertification, and Drought Resilience (Restorasi lahan, penggurunan dan ketahanan terhadap kekeringan)”, dan slogan “Our Land, Our Future, Generation Restoration".

"Sebagaimana tema dari UNEP, untuk Hari Lingkungan Hidup tahun 2024 difokuskan pada kegiatan pemulihan lahan, pengendalian desertifikasi, dan ketahanan terhadap kekeringan. Presidensi G20 telah menghasilkan adopsi Global Land Restoration Initiative yang sangat penting mengingat bahwa dunia menghadapi triple planetary crisis yang semakin intens, yakni krisis perubahan iklim, krisis kerusakan alam dan kehilangan biodiversitas, serta krisis polusi dan limbah," jelasnya.

Ia menekankan bahwa pemulihan lingkungan merupakan kunci dalam membalikkan arus degradasi lahan, dan dapat sekaligus meningkatkan mata pencaharian, mengurangi kemiskinan, dan membangun ketahanan terhadap cuaca ekstrem. “Untuk ini, perlu ditingkatkan ambisi dan investasi dalam upaya pemulihan lingkungan, memberikan momen "terobosan besar" bagi perbaikan lahan, sebagai upaya untuk mengatasi kekeringan. Pemulihan berkaitan langsung dengan upaya penyelesaian krisis iklim. Dalam upaya penyelesaian krisis iklim, inovasi, dan prinsip keadilan memegang peran penting," ujarnya.

Sebagai Informasi, merujuk situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia atau World Environment Day dimulai sejak tahun 1972 ketika Majelis Umum PBB menetapkan 5 juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada saat Konferensi Stockholm. Melansir dari https://www.worldenvironmentday.global/, Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia merupakan bagian dari platform global untuk menginspirasi perubahan besar di fenomena saat ini. Demi kelestarian lingkungan hidup yang sehat, masyarakat dari lebih dari 150 negara berpartisipasi dalam hari internasional PBB ini demi menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan. Acara ini dipimpin oleh Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) sejak didirikan pada tahun 1973. Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini mengingatkan umat manusia untuk menghadapi tantangan lingkungan hidup yang ada saat ini. Hal ini mengingat fenomena pemanasan global semakin mengkhawatirkan sehingga bumi tidak begitu sehat lagi.

Dalam hal Pj Bupati Lahat menjelaskan, pada peringatan tahun ini Indonesia mengusung tema ‘Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan’ sebagai bentuk komitmen kita dalam menjaga dan melestarikan bumi.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: lahatpos.co