LAHATPOS.CO, Lahat - Dalam rangka memberikan pendidikan demokrasi melalui pengalaman praktis, SMPN 1 Unggul Lahat Selatan mengadakan pemilihan Ketua dan Wakil OSIS (Pilkaos) SMPN 1 Unggul Lahat Selatan periode 2022/2023. Pilkaos ini dilakukan dengan sistem pemungutan suara oleh seluruh warga sekolah.
Kepala sekolah mencoblos.--
Pemilihan dilaksanakan pada Rabu, 26 Oktober 2022. Setelah berakhirnya masa tugas pengurus OSIS periode 2021/2022. Pada kesempatan ini pemilihan Ketua OSIS SMPN 1 Unggul Lahat Selatan dirancang seperti pemilihan presiden dan wakil presiden.
Paslon 1 yang menang, Ridho Besemah dan Qeyra Meriska.--
Sementara itu Pembina OSIS SMPN 1 Unggul Lahat Selatan Winarno, S.Pd dan Erida Tambunan, M.Pd mengatakan tujuan Pemilihan Ketua OSIS (Pilkaos) ini adalah untuk memilih ketua dan wakil ketua OSIS SMPN 1 Unggul Lahat Selatan.
Paslon 2, Naila Salsabila dan Dzaki M. Ridwan.--
Melatih siswi siswi SMPN 1 Unggul Lahat Selatan untuk belajar berdemokrasi sejak dini, dan salah satu perwujudan nilai nilai demokrasi dalam berbangsa dan bernegara.
Pencoblosan--
“Pemilihan calon ketua OSIS yang dipilih dari peserta didik kelas 7, 8 dan 9 yang mempunyai kecakapan dan jiwa kepemimpinan. Para calon ketua OSIS menyampaikan visi dan misi untuk menjelaskan program kerja" kata Winarno, S.Pd.
Para pemilih siswa--
Tahapan-tahapan pemilihan diawali penjaringan calon, sehingga ditetapkan 2 pasangan calon, kemudian dilaksanakan debat para calon, pertama : 16 September. Debat kedua 11 Oktober, dan hari ini Rabu 26 Oktober 2022 dilaksanakan pencoblosan surat suara.
Pemilih guru TU.--
Adapun pemilihnya seluruh warga sekolah meliputi siswa siswi, guru dan TU dengan rincian pemilih kelas 7, 8 dan 9 ditambah guru dan Tata Usaha berjumlah 575 pemilih.
Kepala SMPN 1 Unggul Lahat Selatan Johan Kapri, S.Pd, M.Pd mengatakan, kegiatan pemilihan ketua OSIS diharapkan bisa membekali siswa berupa karakter dan kecakapan untuk menjadi warga negara yang baik.
“Siswa menjadi tahu bagaimana prosedur pemilihan umum yang benar, sehingga melahirkan pemimpin yang adil dan bijaksana dalam membantu memajukan sekolah. Pemilihan ketua OSIS dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sportif dan bertanggung jawab terkendali, sehingga menjadi pembelajaran demokrasi bagi siswa” pungkas Johan Kapri, M.Pd.