MERAPI TIMUR, LAHATPOS.CO - Ustadz Sapri SAg menyesalkan tindakan PT BBA (Bukit Bara Alam) yang tidak merespon. Hingga akhirnya, membuat ibu ibu Desa Arahan Kecamatan Merapi Timur, nekat menutup jalan masuk angkutan batubara itu.
Tokoh masyarakat Desa Arahan ini mengungkapkan, sejak awal mau hauling PT BBA seakan dipaksakan.
Sudah beberapa kali PT BBA melakukan pertemuan dengan warga Desa Arahan. Termasuk dengan dirinya.
Lanjut Sapri, selaku warga yang juga terdampak.
Ia mengingatkan, PT BBA agar mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk jalan dari jembatan agar diaspal, atau cor.
BACA JUGA:Diduga Frustasi Menderita Stroke, Korban Nekat Akhiri Hidup dengan Minum Racun Rumput
Dengan harapan, angkutan tambang jalan melintas, tidak membawa lumpur ke jalan pemukiman warga.
Kemudian, pengaturan jalan atau trapicman, supaya disiapkan sesuai SOP.
“Melalui humasnya, itu sudah kami sarankan ketika mereka datang menemui kami,” ujar Ustad Sapri, Minggu 25 September 2022.
Bahkan, yang lebih terlihat asal asalan, coba cek kontainer yang besar melintas di jalan, ditutup dengan terpal paling hanya separuhnya.
BACA JUGA:Ibu Ibu Tutup Jalan Masuk PT BBA dengan Tali Rapia di Merapi Timur
“Itu kami melihat dan saksikan sendiri,” sesalnya.
Oleh karena itu, mohon kiranya kepada pihak terkait. Terutama perusahaan BBA.
Jangan mentang mentang warga diamkan. Lama lama masyarakat atau warga yang terdampak langsung atau tidak langsung merasa habis kesabarannya.
“Segera diupayakan pembersihan. Kalau pun ada penyiraman hanya beberapa meter di Jalan Simpang BBA itulah. Sekali lagi tolong carikan solusi terbaiknya,” pungkasnya.