Perwakilan Tambang dan Masyarakat Desa Sirah Pulau Duduk Bersama Bahas Banjir

Senin 27-06-2022,21:23 WIB
Reporter : Purwanto
Editor : Dian

LAHAT, LAHATPOS.CO – Perwakilan tambang dan masyarakat Desa Sirah Pulau duduk bersama. T erkait dampak banjir disertai lumpur beberapa waktu lalu di Kantor Desa Sirah Pulau K ecamatan Merapi T imur , Senin (27/ 0 6/2022) .

Kepala D esa Sirah Pulau Hendra Febriansyah mengatakan , sebenarnya warga memang sudah kecewa terhadap penyelesaian masalah ini .

S ebelumnya , memang tidak pernah terjadi seperti ini .

M emang pernah juga banjir , namun tidak seperti saat ini air bercampur lumpur.

“ Tuntutan kami tolong tanggulangi agar limbah lumpur . J angan masuk ke pemukiman . H anya itu ,” ujarnya.

“ Yang kami sesalkan , padahal sebelumnya juga kami dari pemerintah desa bersama BPD , juga sudah melayangkan surat kepada p erusahaan . T epatnya , pada tanggal 14 Juni lalu . S ebelum musibah banjir ini . K ami sayangkan dari pihak perusahaan juga tidak ada tanggapan ,” terangnya.

Dalam m ediasi ini , kami inginkan kepastian dari pihak  perusahaan . J angan sampai ngambang , cuma janji janji , cuma di PHP .

Salah satu solusi/permintaan dari masyarakat untuk aliran Sungai Nelung yang selama ini , agar dialihkan ke S ungai Tabu .

D alam hal pemindahan aliran sungai , jika pihak perusahaan keberatan, kami masyarakat siap membantu .

Y ang kedua , agar perusahaan mengganti/menginventaris semua kerusakan barang yang ada . D iganti sesuai nilai barang tersebut .

Termasuk ganti rugi terhadap kebun warga yang terdampak .

“ Kami sebagai pemerintah desa mengharapkan . J angan sampai permasalahan ini menjadi aksi dan reaksi di masyarakat ,” katanya.

Jangan sampai masalah ini jadi besar . J angan sampai ditunggangi pihak pihak yang tidak bertanggung jawab .

“ Kami inginkan antara masyarakat dan perusahaan terus bersinergi ,”

Sementara perwakilan dari k ontraktor perusahaan, Faisal didampingi Iwan Zul  menuturkan, kami dari kontraktor sebagai menjembatani permasalahan yang ada .

“Kami akan tetap memberikan dorongan kepada pihak perusahaan agar segera mengambil tindakan terhadap permasalahan ini ,” katanya.

“ Kita bangun sama sama , agar sama sama nyaman . J angan sampai saling melukai agar masyarakat dan perusahaan sama sama  berjalan ,” ucapnya.

“U ntuk tehnisnya nanti akan disampaikan dengan bagian yang terkait ,” ujar Faisal .

Hadir p erwakilan perusahaan batu bara, Manager Pengadaan Tanah, Aswan Zuhri mengatakan, untuk masalah pengalihan aliran Sungai Nelung akan kami bahas dengan pihak terkait .

“K ami tidak bisa memutuskan sendiri . K ami ko o rdinasikan dengan pihak kontraktor juga ,”

“ Jadi kami juga mohon waktu karena semua perlu proses tidak bisa hari ini , datang besok harus selesai ,” ujarnya .

Sedangkan untuk pergantian barang barang yang terdampak di masyarakat Aswan berpesan .

" K ami nanti sore akan sampaikan ke manajeman , dan besok akan ada pihak terkait dari h umas dan CSR yang akan datang untuk inventarisasi"

“ Untuk pergantian kerusakan barang itu juga merupakan bagian h umas dan CSR kita tunggu besok ,” katanya.

Untuk barang yang rusak kita sama sama inventaris baik dari perusahaan maupun dari desa .

“ Kami juga mohon kepada masyarakat , agar jangan menyetop kegiatan operasi tambang . A kibatnya kita sama sama tidak enak nanti ,” harap Aswan .

Sundra Kadus l mengatakan , untuk  kebun yang terdampak ada sekitar 20  lokasi kebun dengan berbagai macam tanaman yang ada .

S edangkan untuk rumah yang terdampak ada  99  rumah . D itambah barang barang rumah tangga ada juga mesin cuci laundry yang terendam sekitar 25 unit . (Pur)

Kategori :